Kompas TV nasional rumah pemilu

Bima Arya: Nama Ganjar Pranowo Disebut-sebut di Internal KIB, Ridwan Kamil Masuk Radar Rakernas PAN

Kompas.tv - 30 Oktober 2022, 11:02 WIB
bima-arya-nama-ganjar-pranowo-disebut-sebut-di-internal-kib-ridwan-kamil-masuk-radar-rakernas-pan
Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, disebut-sebut di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

KOMPAS.TV – Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, disebut-sebut di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan berpotensi diusung sebagai bakal calon presiden (capres)

Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya, menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan KIB usung Ganjar jika tidak diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Nama Mas Ganjar disebut di internal KIB, kalo enggak Ganjar, enggak berangkat dari sana, akan sangat besar di KIB,” tuturnya seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbahagia, Sabtu (29/10/2022).

Mengenai potensi pengusungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden, Bima Arya menyebut Ridwan Kamil merupakan fenomena unik.

“Kang Emil unik, fenomenal, sejak walikota, gubernur tidak berpartai.”

Baca Juga: Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan Berada di Solo, Ada Apa?!

Arya juga menyebut bahwa kedua nama tersebut, yaitu Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil masuk dalam sembilan nama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.

“Pertama, dua nama ini, Mas Ganjar dan Kang Emil merupakan dua dari sembilan nama yang disebut di PAN dalam rakernas untuk capres,” tutur Wali Kota Bogor itu.


 

Bahkan, lanjut Bima, kedua nama ini masuk dalam peringkat pertama dan empat sosok terpopuler. Sedangkan tokoh yang ada di peringkat dua dan tiga sudah diambil oleh partai politik lain.

“Nomor dua dan tiga sudah diambil partai lain. Dua nama ini sangat wajar masuk perhitungan KIB.”

Menurutnya, pembicaraan tentang pencalonan itu masih dilakukan secara informal, karena segala kemungkinan masih terbuka.

“Pembicaraan itu dilakukan informal karena masing masing masih membuka segala kemingkinan, Ganjar PDIP menunggu internal, Kang Emil komunikasi dengan semua,” tuturnya.

Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun dari Butet untuk Ganjar, Lukisan Soekarno Berlatar Warna Merah

Bima Arya menambahkan, saat ini yang dibutuhkan adalah tokoh capres dan cawapres yang mampu mempersatukan semua pihak.

Sosok itu, lanjut dia, ada pada diri Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.

“Kang Emil-Ganjar klop, saling melengkapi satu sama lain. Indonesia akan dipertemukan.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x