Kompas TV nasional rumah pemilu

Isu Kudeta Megawati Bikin FX Rudy Marah: Ibaratnya Ketum Dicubit, Saya Sakit, Yang Cubit Saya Cari

Kompas.tv - 28 Oktober 2022, 15:26 WIB
isu-kudeta-megawati-bikin-fx-rudy-marah-ibaratnya-ketum-dicubit-saya-sakit-yang-cubit-saya-cari
Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Pucang Sawit, Jebres (28/10/2022). Ia bicara soal kudeta Megawati di PDIP yang bikin dia marah (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo bereaksi keras dan marah munculnya isu kudeta PDIP yang menyeret Ketum Megawati Soekarno Putri. Apalagi ditambah dengan adanya tagar #MegaDikudeta sempat yang trending di media sosial Twitter pada Kamis (27/10/2022). 

FX Rudy lantas mengatakan, ia sakit dengan adanya tudingan adanya kudeta PDIP, apalagi kata dia coba benturkan antara Megawati dan Jokowi. 

Bahkan, kata dia, ia bakal cari sosok atau siapa pun yang coba 'mencubit' Megawati dan PDIP. 

"Saya selalu menyampaikan, ibaratnya ketua umum saya ini ada yang mencubit. Saya ikut sakit, yang mencubit pasti saya cari," kata Rudy sapaan akrabnya, di Pucang Sawit, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: FX Rudy Dapat Sanksi Keras dan Terakhir dari PDIP, Ganjar: Enggak Apa-apa Itu, Jadi Peringatan

Baginya Megawati Soekarnoputri merupakan sosok negarawan.

Hal ini terlihat jelas saat pemilu 2014 lalu. Saat itu banyak yang mendesak Megawati menjadi calon presiden tapi malah memilih mengusung Presiden Jokowi. 


 

"Buktinya sudah jelas, sewaktu dirinya didesak menjadi calon presiden 2014. Tapi karena kepentingan untuk bangsa dan negara. Beliau masih kurang apa? Mau jelek-jelekkan Bu Mega seperti apalagi?" ujarnya

Ia lantas menuding, tagar-tagar yang berisi cibiran kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang dibikin siapa pun bukanlah relawan dan ingin mecah belah PDIP.  

"Justru itulah yang ingin memecah belah PDI Perjuangan. Saya tegaskan lagi, yang namanya Profesor Doktor H. Megawati Soekarnoputri, adalah negarawan," ujarnya. 

"Beliau selalu lebih mementingkan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, keluarga maupun golongan," kata Rudy.

Baca Juga: Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Bisa Gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP, Ini Alasannya



Sumber : kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x