Kompas TV nasional viral

Brigadir J Disebut Mengeluh kepada Kekasihnya karena Merasa Disalahkan saat Putri Candrawathi Sakit

Kompas.tv - 25 Oktober 2022, 16:56 WIB
brigadir-j-disebut-mengeluh-kepada-kekasihnya-karena-merasa-disalahkan-saat-putri-candrawathi-sakit
Adik Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat (kiri) dan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak (kanan) saat menjadi saksi dalam persidangan Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kekasih mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak, mengungkapkan bahwa Yosua sempat mengeluh karena merasa disalahkan saat Putri Candrawathi sakit.

Jurnalis KOMPAS TV Ni Putu Trisnanda melaporkan isi kesaksian Vera di dalam persidangan justice collaborator (saksi pelaku) Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E hari ini, Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Vera mengaku kepada majelis hakim bahwa Yosua menyampaikan setidaknya mendapatkan tiga kali ancaman sebelum terjadi peristiwa penembakan.

Tiga ancaman tersebut, kata Vera, disampaikan secara tiba-tiba oleh Yosua melalui telepon. Selain itu, Yosua juga menceritakan kekesalannya.

Vera mengenang adanya cekcok antara Yosua dengan pihak bernama Daden, namun tidak digambarkan lebih jauh terkait konflik tersebut.

"Kurang ajar mereka ini," kata Vera menirukan Yosua, Selasa (25/10/2022). 

Kemudian Vera bertanya tentang apa yang sebetulnya terjadi.

Saat itu, Vera mengatakan bahwa Yosua menjawab, "Ibu (Putri Candrawathi) sakit tapi saya yang disalahkan".

Baca Juga: Kamaruddin: Putri Candrawathi Memuja-muji Brigadir J, sampai Bingung Mau Ngegaji Berapa

Lalu, Vera pun bertanya ,"Apakah abang memukul ibu?".

"Tentu saja tidak, dek," kata Vera menirukan ucapan Yosua saat itu.

Mendengar jawaban tersebut, Vera mengatakan kepada Brigadir J agar tidak takut, kalau memang tidak bersalah,.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x