Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Bikin Gebrakan, Siap Fasilitasi Pertemuan Putin dan Biden

Kompas.tv - 22 Oktober 2022, 10:36 WIB
indonesia-bikin-gebrakan-siap-fasilitasi-pertemuan-putin-dan-biden
Presiden AS Joe Biden bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss pada 16 Juni 2021 lalu. Indonesia mengaku siap memfasilitasi pertemuan Biden dan Putin di sela-sela G20 di Bali, November nanti. (Sumber: AP Photo/Patrick Semansky, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

 

MOSKOW, KOMPAS.TV - Indonesia melakukan gebrakan dengan mengungkapkan kesiapannya memfasilitasi pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares.

Jose menegaskan Indonesia akan memfasilitasi pertemuan dua pemimpin negara besar yang tengah bertikai itu di sela-sela pertemuan G20 di Bali, November mendatang.

“Indonesia sangat bahagia untuk melakukannya (untuk mengatur pertemuan). Kami pun sudah melakukan hal seperti itu sebelumnya,” ujar Jose, seperti dilansir Sputnik Brasil, Jumat (21/10/2022).


Baca Juga: Tumben, Menhan Rusia Telepon Menhan AS Bahas Ukraina, Ada Apa?

Jose mencontohkan pada konflik di Kamboja, Indonesia sempat menjadi tuan rumah pertemuan antara pemimpin Vietnam dan Kamboja yang tengah berseteru di Jakarta.

“Mereka memulainya dengan koktail. Kemudian semuanya mulai terbangun. Kami tak berjanji ini akan segera menyelesaikan masalah, tapi saling berbicara akan membantu meningkatkan perkembangan diskusi,” ujar Dubes RI tersebut.

Pada awal Juli, Rusia menginformasikan kepada Indonesia mengenai keinginan Putin untuk ikut ambil bagian dalam pertemuan G20.

Jose pun menegaskan Presiden Joko Widodo telah mengundang Rusia untuk ambil bagian dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Kremlin Tegaskan Putin Selalu Terbuka untuk Perundingan dengan Ukraina

“Presiden Indonesia (Jokowi) telah datang secara pribadi untuk mengundang Rusia berpartisipasi pada pertemuan itu,” tuturnya.

“Rusia sebagai anggota G20 sangat penting bagi anggota negara lainnya. Selain itu, Indonesia tak memiliki hak untuk menolak, kami hanya memiliki hak prerogatif untuk mengundang peserta tambahan sebagai negara tuan rumah,” ujarnya.

Sebelumnya, tekanan mendera Indonesia untuk tak mengundang Putin ke pertemuan G20 karena melakukan serangan ke Ukraina.

AS menjadi negara yang menentang, mengingat Ukraina merupakan sekutunya dan keinginan negara itu bergabung dengan NATO disebut sebagai alasan Rusia melakukan serangan.



Sumber : Sputnik Brasil

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.