Kompas TV pendidikan edukasi

Gelora #SemangatSulbar, Perkuat UMKM lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Kompas.tv - 21 Oktober 2022, 13:58 WIB
gelora-semangatsulbar-perkuat-umkm-lewat-gerakan-nasional-bangga-buatan-indonesia
Gernas BBI diharapkan menjadi momentum UMKM tingkatkan perekonomian Sulbar (Sumber: Dok. Kemendikbudristek)
Penulis : Meirna Larasati

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim optimistis Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) akan menguatkan dan menjadi bekal memajukan kebudayaan lokal sekaligus menjadi transformasi sistem pendidikan Indonesia. 

Mendikbudristek meyakini, masyarakat Polewali Mandar dan Sulawesi Barat memiliki semangat luar biasa untuk terus mengembangkan dan memajukan daerah.

“Sulbar memiliki kekayaan budaya yang potensial untuk terus dikembangkan, menjadi tulang punggung dari pembangunan yang berkelanjutan,” tutur Mendikbudristek secara daring pada Puncak Gernas BBI, Kamis (20/10), di Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Puncak Gernas BBI disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak dan meminta sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan arahan Presiden Joko Widodo yakni tercapainya 30 juta UMKM on boarding pada 2024. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Pilih Luhut Jadi Ketua Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Menkomarinves Luhut secara daring mengatakan, butuh komitmen dari pemimpin organisasi untuk menjadi teladan suksesnya pengembangan perekonomian lokal.

"Terima kasih kepada Kemendikbudristek, Bank Indonesia, pemda, asosiasi, idEA, Top Brands, dan media. Selamat kepada UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kita. Tingkatkan terus kapasitas untuk Sulbar mandiri,” ujar Menkomarinves Luhut.

Mewakili masyarakat Sulbar, Penjabat (Pj.) Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan rasa bangga atas dilaksanakannya acara Puncak Gernas BBI di Polman.

Menurut Akmal, kegiatan ini dapat memberi peluang dalam meningkatkan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM), termasuk pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam ekosistem digital. 

“Tentu kegiatan ini memberi peluang meningkatkan UMKM sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan atau transaksi pembelian produk lokal, dapat meningkatkan daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, dan percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal di Sulawesi Barat ini,” ucap Akmal. 

Akmal menjelaskan, tujuan akhir kegiatan ini adalah peningkatan jumlah UMKM on boarding, pelatihan dan bimbingan UMKM hingga naik kelas, serta peningkatan transaksi UMKM dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, baik secara offline maupun online.

Sekitar 125.215 UMKM/IKM telah terdaftar secara resmi di Sulbar. 

Pada acara Puncak Gernas BBI, panitia menyiapkan 40 stan yang akan diisi kurang lebih 50 UMKM. “Saya harap geliat UMKM dapat membangkitkan gairah pemulihan ekonomi khususnya di Sulbar,” imbuh Akmal.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sulbar hingga akhir bulan September 2022, pelaksanaan Peningkatan Penggunaan Produk Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Negeri (P3DN) melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa telah terealisasi sebanyak 348 paket senilai Rp 60 miliar dan diharapkan terus meningkat hingga akhir tahun 2022. 

Akmal juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana baik lokal maupun pusat atas kerja sama yang baik selama pelaksanaan acara.

Burung maleo yang merupakan salah satu ciri khas Sulbar dijadikan maskot Gernas BBI. Hewan endemik Indonesia ini memiliki ciri fisik khas, yaitu wajah bercorak kekuningan dan tubuh berwarna keputihan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x