BENGKULU, KOMPAS.TV - Video amatir ini menunjukan kondisi sopir truk yang mengalami luka di bagian wajah dan tangannya usai mendapat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi di wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah.
Peristiwa itu dialami Sarman, saat terjaring razia yang dilakukan Polres Bengkulu Tengah pada sabtu malam lalu.
Diduga peristiwa itu bermula saat korban yang mengendarai truk menerobos razia gabungan yang digelar kepolisian di Jalan Lintas Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah.
Sang sopir nekat menerobos razia lantaran takut terjaring karena tidak memiliki kelengkapan surat berkendara.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara sopir truk dengan anggota polisi, hingga akhirnya sang sopir berhasil diamankan.
Namun disaat itulah, sang sopir diduga mendapat perlakuan tidak baik dari oknum anggota polisi.
Sementara itu, Polres Bengkulu Tengah memberikan penjelasan terkait hal ini. Polisi menyebut peristiwa itu terjadi lantaran sang sopir tidak kooperatif dan membahayakan petugas di lapangan.
Bahkan, upaya tembakan peringatan ke udara oleh petugas tidak diindahkan sang sopir, dan tetap berupaya melarikan diri.
Saat ini, sang sopir yang sempat diamankan di Mapolres Bengkulu Tengah sudah dipulangkan.
Polisi masih mendalami peristiwa ini dan mengenakan sang sopir untuk wajib lapor. Sedangkan kendaraan truk untuk sementara waktu diamankan di Mapolres Bengkulu Tengah.
#bengkulu #razia #sopirtruk #polisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.