Kompas TV nasional peristiwa

Menteri PUPR: Nanti akan Bangun Monumen Pengingat Para Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.tv - 13 Oktober 2022, 19:50 WIB
menteri-pupr-nanti-akan-bangun-monumen-pengingat-para-korban-tragedi-kanjuruhan
Monumen peringatan para korban Tragedi Kanjuruhan akan dibangun di samping kiri patung kepala singa di pelataran Stadion Kanjuruhan, Malang. (Sumber: Surya Malang/Purwanto)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Purwanto

MALANG, KOMPAS.TV - Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana pembangunan monumen pengingat korban Tragedi Kanjuruhan di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

"Mudah-mudahan desainnya selesai 3-4 bulan, kemudian baru bisa dimulai (renovasi total), 2023 kita mulai, karena ini sudah perintah Presiden Joko Widodo," kata Basuki dalam konferensi pers hasil audit Stadion Kanjuruhan, dikutip Antara, Kamis (13/10/2022).

Basuki menjelaskan bahwa Stadion Kanjuruhan akan direnovasi total dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tetapi, belum dipastikan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk renovasi tersebut.

Baca Juga: Menteri PUPR Ungkap Rekomendasi Hasil Audit Stadion Kanjuruhan: Renovasi Total

Ia menambahkan proses renovasi total Stadion Kanjuruhan diperikarakan membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. 

Monumen peringatan para korban Tragedi Kanjuruhan akan menjadi bagian dari rencana renovasi itu. "Dengan renovasi itu akan menghilangkan jejak pesan, nanti akan bangun monumen untuk bisa mengingat para korban (tragedi Kanjuruhan) tadi," sambungnya. 

Monumen tersebut nantinya bertuliskan nama-nama 132 korban meninggal dari Tragedi Kanjuruhan. 

Bupati Malang Muhammad Sanusi mengatakan arsitektur monumen nantinya berasal dari Universitas Brawijaya (UB). 

Baca Juga: Pemkab Malang Ajukan Pendanaan Rp580 Miliar untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan

"Dipercayakan kepada UB, disampaikan ke rektor setuju dan besok mulai bekerja sampai DED dan RAB-nya, baru nanti disesuaikan dengan aturan dari pemerintah, Perpres," kata Sanusi pada Selasa (11/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Kericuhan pecah di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022). Sebanyak 132 orang meninggal.



Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x