Kompas TV nasional agama

Keluarga Sakinah yang Didambakan, Majelis Tabligh Aisyiyah Memberikan Penjelasan

Kompas.tv - 13 Oktober 2022, 06:09 WIB
keluarga-sakinah-yang-didambakan-majelis-tabligh-aisyiyah-memberikan-penjelasan
Majelis Tabligh PP Muhammadiyah-‘Aisyiyah (Sumber:Muhammadiyah -)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setiap manusia yang sudah menikah akan mendambakan kehidupan rumah tangga yang sakinah. Bahkan sering diucapkan ketika orang menikah, sakinah mawadah wa Rahmah. Apa maksud dari keluarga sakinah tersebut?  

Munculnya istilah Keluarga Sakinah merupakan penjabaran firman Allah dalam QS. ar-Rum ayat 21. Dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa tujuan berumah tangga atau berkeluarga adalah untuk mewujudkan ketenteraman atau ketenangan dengan dasar saling mencintai dan penuh kasih sayang. 
Demikian penjelasan Sulistyaningsih dalam kajian tentang Keluarga yang diselenggarakan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah-‘Aisyiyah pada Jumat (07/102022) lalu dikutip dari situs Muhammadiyah.

Menurut Sekertaris Majelis Pendidikan Tinggi PP Aisyiyah ini, pada prinsipnya terdapat dua tujuan utama pembentukan keluarga sakinah yang terkait dengan eksistensi kemanusiaan dan kemasyarakatan. "Kedua tujuan tersebut merupakan sarana terealisasinya misi utama kehadiran manusia di dunia yaitu misi ‘ubudiyyah dan kekhalifahan. Kedua tujuan utama itu adalah mewujudkan insan bertakwa dan masyarakat berkemajuan," jelasnya.

Baca Juga: Keluarga Novita, WNI yang Tewas Ditembak di AS Gelar Pengajian hingga Jenazah Tiba

Insan bertakwa adalah manusia yang terkembang semua potensi-potensi kemanusiaannya secara optimal, sehingga menjadi pribadi muslim yang kaffah (utuh) seluruh potensinya. Di antaranya potensi tauhidiyyah, ‘ubudiyyah, kekhalifahan, jasadiyyah, dan ‘aqliyyah. Pribadi tersebut akan menjadi karakter setiap anggota keluarga dan tercermin dalam semua perilakunya di seluruh aspek kehidupan.

Baca Juga: Kelelahan, Pemeriksaan Artis Rizky Billar Ditunda hingga Hari Ini

Sementara masyarakat berkemajuan, berdaya dan bahagia lahir-batin merupakan tujuan diturunkannya al-Quran. Di dalam al-Quran terdapat ungkapan suatu negeri yang baik dan adalah Tuhan Maha Pengampun (atas mereka) (baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur). Ungkapan ini sering digunakan untuk menyebut masyarakat ideal yang terbentuknya sangat didambakan, yaitu masyarakat adil makmur penuh ridla Allah.


 



Sumber : Kompas TV/muhammadiyah.or.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x