Kompas TV regional peristiwa

Personel dan PJU Polresta Malang Kota Sujud Minta Ampun atas Tragedi Kanjuruhan saat Apel Pagi

Kompas.tv - 10 Oktober 2022, 17:03 WIB
personel-dan-pju-polresta-malang-kota-sujud-minta-ampun-atas-tragedi-kanjuruhan-saat-apel-pagi
Personel dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Malang Koa melakukan sujud bersama saat melakukan apel pagi, Senin (10/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk meminta ampun kepada Tuhan atas Tragedi Kanjuruhan, sekaligus meminta maaf kepada keluarga korban. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

MALANG, KOMPAS.TV - Personel dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Malang Kota melakukan sujud bersama saat melakukan apel pagi, Senin (10/10/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang memimpin apel tersebut bersujud dan diikuti oleh seluruh PJU dan personel Polresta Malang Kota yang ikut apel pagi sebagai bentuk memohon ampun kepada Tuhan dan meminta maaf kepada korban serta keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam. Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb. #PresisiMengabdiMelayani," tulis akun Twitter resmi Polresta Malang Kota @polrestamakota, Senin, siang.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, hal itu dilakukan saat apel pagi. Jadi intinya, kami keluarga besar Polresta Malang Kota ikut berempati," jelasnya, Senin, dilansir dari Tribunnews.

"Dengan kedekatan historis yang sudah cukup panjang dan erat, kami ikut belasungkawa atas peristiwa tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Terkait Data Korban Tragedi Kanjuruhan yang Beda-beda, Begini Kata TGIPF


Baca Juga: Polri: Kata Dokter Korban Kanjuruhan Meninggal Kekurangan Oksigen Bukan Gas Air Mata

Eko juga menjelaskan, seluruh anggota Polresta Malang Kota rutin menggelar salat gaib untuk mendoakan Aremania serta Aremanita yang menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan.

"Salat gaib itu rutin dilakukan di masjid Polresta Malang Kota," tambahnya.

Polresta Malang Kota, kata Eko, berharap kegiatan tersebut bisa memperkuat tali persaudaraan antara Polri dan Aremania, serta menjadi bekal yang baik bagi arwah para korban yang meninggal akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

"Kami menghaturkan maaf kepada para korban dan keluarga, serta seluruh Aremania dan Aremanita," ungkapnya.

"Kami berdoa semoga amal dan ibadah korban diterima, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kami juga berdoa kondisi ini segera tuntas, serta kamtibmas di masyarakat kembali kondusif," pungkasnya.

Foto personel dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Malang Kota bersujud bersama saat melakukan apel pagi itu pun viral di media sosial dan menuai berbagai komentar warganet.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Kesaksian Lima Penyintas, Ada yang Terinjak-Injak dan Pasrah di Gate 13


 



Sumber : Kompas TV, Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x