Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mark Zuckerberg Akan PHK 12.000 Karyawan, Tambah Lagi Perusahaan Teknologi Goyah karena Resesi

Kompas.tv - 10 Oktober 2022, 10:23 WIB
mark-zuckerberg-akan-phk-12-000-karyawan-tambah-lagi-perusahaan-teknologi-goyah-karena-resesi
Meta Platforms, yang merupakan perusahaan induk Facebook, Instagram, dan Whatsapp, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 orang. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meta Platforms, yang merupakan perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 orang.

Mengutip dari Business Insider, Senin (10/10/2022), hal itu dilakukan karena perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut terimbas perlambatan ekonomi global dan penurunan belanja.

Business Insider mendapat laporan dari orang dalam Meta, Mark Zuckerberg meminta para eksekutif untuk melakukan tinjauan internal dan memilih setidaknya 15 persen dari tim mereka untuk diberi label sebagai 'membutuhkan dukungan'.

Dalam proses peninjauan internal,  seseorang yang "membutuhkan dukungan" dianggap berkinerja di bawah target perusahaan. Hal itu berarti kemungkinan PHK sekitar 15 persen dari tenaga kerja Facebook, atau sekitar 12.000 karyawan. Laporan itu juga menyebutkan, ada pembicaraan terkait PHK oleh seorang pekerja Meta di Blind, sebuah aplikasi yang populer di kalangan pekerja teknologi.

“15 persen ini kemungkinan akan dimasukkan ke dalam PIP (rencana peningkatan kinerja) dan dilepaskan,” tulis pekerja tersebut.

Baca Juga: Shopee Hengkang Dari India dan Prancis, Ada Apa Nih?

Jika pegawai termasuk dalam status "membutuhkan dukungan", mereka akan diberi waktu 30 hari untuk mencari posisi baru di perusahaan atau keluar.

Sebelumnya, Meta juga mengumumkan penghentian sementara karena kekhawatiran resesi dunia. Keputusan Meta mengikuti langkah serupa oleh perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Microsoft dan Google.


 

"Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan agak konservatif," kata Zuckerberg kepada karyawan selama sesi tanya jawab mingguan.

Dia mengatakan Meta akan memotong anggaran di sebagian besar tim. Para pekerja Facebook harus mencari cara untuk menangani perubahan jumlah karyawan. Pada Juni, Meta berencana untuk memotong perekrutan ahli setidaknya 30 persen tahun ini.

Perusahaan teknologi memang menjadi salah satu pihak yang terdampak dari resesi global saat ini. Tak terkecuali perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia. Misalnya, PHK yang dilakukan Shopee Indonesia terhadap ratusan karyawannya beberapa waktu lalu, tak terlepas dari kondisi keuangan sang induk usaha, yaitu Sea Ltd.

Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga AS Ternyata Penyebab PHK Karyawan Shopee, Ini Penjelasannya

Perusahaan berbasis teknologi asal Singapura itu kini sedang menjalankan efisiensi ketat. Jajaran direksi Sea bahkan berkomitmen untuk tidak mengambil gaji mereka sampai kondisi keuangan perusahaan membaik.

Mengutip dari South China Morning Post, Kamis (22/9/2022), efisiensi yang dilakukan raksasa game dan e-commerce Singapura itu adalah upaya untuk melindungi diri dari perlambatan ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi.



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x