Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rebut Kembali Kharkiv, Ukraina Temukan 530 Mayat: Sebagian Dihukum Gantung, 19 Jenazah Masih Bocah

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 14:38 WIB
rebut-kembali-kharkiv-ukraina-temukan-530-mayat-sebagian-dihukum-gantung-19-jenazah-masih-bocah
Ilustrasi. Mayat seorang serdadu Ukraina di sebuah kuburan massal di Izyum, Kharkiv, daerah yang baru direbut kembali dari pasukan Rusia, Jumat (16/9/2022). Ukraina melaporkan telah menemukan 530 jenazah di daerah-daerah yang direbut kembali dari pasukan Rusia di Oblast Kharkiv sejak 7 September lalu. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KHARKIV, KOMPAS.TV - Ukraina melaporkan telah menemukan 530 jenazah di daerah-daerah yang direbut kembali dari pasukan Rusia di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kharkiv sejak 7 September lalu. Ukraina berhasil merebut kembali sebagian besar daerah Kharkiv dalam serangan balik pada September lalu.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevhen Yenin menyatakan bahwa jenazah-jenazah itu terdiri dari 225 perempuan, 257 laki-laki, dan 19 anak-anak. Sedangkan 29 jenazah lain belum bisa diidentifikasi.

Sebanyak 447 dari 530 jenazah itu ditemukan di kuburan massal di Izyum, salah satu kota besar di Kharkiv yang diduduki Rusia sejak awal April.

Baca Juga: Temuan Horor Ukraina di Kharkiv: Ruang Penyiksaan, Mayat dengan Rahang Hancur dan Kelamin Terpotong

Menurut laporan Associated Press, Yenin menyatakan bahwa tim forensik telah menemukan indikasi "kematian yang kejam pada sejumlah besar jenazah."

Kata Yenin, sebagian jenazah "terbelit tali di sekeliling leher, tangan terikat di balik punggung, luka tembak di lutut, dan tulang rusuk patah."

Sejak awal invasi, sebanyak 1.350 warga sipil telah terbunuh di Kharkiv. Belakangan ini, kepala departemen penyelidikan kepolisian Kharkiv, Sergiy Bolvinov menyebut ditemukan 22 lokasi penyiksaan di daerah yang dibebaskan dari pasukan Rusia.

Di tempat terpisah, pada Jumat (7/10/2022), otoritas Ukraina menemukan dua situs kuburan massal di Lyman, Oblast Donetsk. Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko melaporkan terdapat sekitar 200 jenazah warga sipil dalam kuburan massal tersebut.

Baca Juga: Peringatan Zelenskyy: Rusia Tengah Siapkan Rakyatnya untuk Serangan Nuklir ke Ukraina


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x