Kompas TV regional kriminal

Satu Keluarga di Lampung Ditemukan Tewas Dalam Septic Tank, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.tv - 6 Oktober 2022, 12:41 WIB
satu-keluarga-di-lampung-ditemukan-tewas-dalam-septic-tank-diduga-korban-pembunuhan
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang terdiri atas lima orang ditemukan tewas mengenaskan di Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Dari kelima korban tewas tersebut, empat di antaranya ditemukan di septic tank. Sedangkan satu orang lainnya ditemukan terkubur.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Yosua, Jampidum: Tak Ada Intervensi dalam Kasus Sambo

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Menurut dia, satu keluarga yang ditemukan tewas itu adalah warga Desa Marga Jaya, Kecamatan Metro Kibang, Way Kanan.

"Iya, benar, ada laporan yang masuk," kata Teddy saat dihubungi pada Kamis (6/10/2022) siang.

Teddy pun membenarkan bahwa empat dari lima orang anggota keluarga itu ditemukan di dalam septic tank salah satu rumah di desa tersebut.

Baca Juga: Hasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke Lapangan

"Betul, para korban dimasukkan di dalam septic tank," ujar Teddy.

Teddy menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi, keempat korban tewas tersebut dimasukkan ke septic tank, lalu lubangnya ditutup kembali dengan cara dicor menggunakan semen.

Sedangkan satu orang korban, kata Teddy, ditemukan terkubur di kebun singkong milik warga.

Teddy mengatakan keempat korban tewas yang berada di septic tank itu akan diangkat pada hari ini.

Baca Juga: Eks Kabareskrim: Pembuat Diagram Konsorsium 303 Bukan Orang Sembarangan, Mungkin dari Internal Polri

"Hari ini rencananya para korban akan diangkat (dari septic tank)," ujar Teddy.

Teddy menambahkan, hingga saat ini identitas para korban belum diketahui. Pihaknya masih meminta keterangan warga setempat sambil menunggu proses evakuasi jasad korban selesai.

"Nanti perkembangan selanjutnya akan diinfokan," kata Teddy.

Baca Juga: Komdis PSSI Ungkap Penyebab Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Tertutup saat Kerusuhan Pecah: Telat Komando

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x