Kompas TV nasional peristiwa

Pakar Forensik Emosi Sebut Ferdy Sambo Jauh Berbeda daripada saat Pertama Muncul, Mengapa?

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 23:35 WIB
pakar-forensik-emosi-sebut-ferdy-sambo-jauh-berbeda-daripada-saat-pertama-muncul-mengapa
Tersangka pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo keluar dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Sumber: Dok. Puspenkum )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekspresi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, di Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10/2022), dinilai tampak berbeda dibandingkan dengan saat pertama kali muncul di Mabes Polri.

"Yang saya lihat beliau (Sambo) jauh berbeda daripada pertama kali muncul di Mabes Polri waktu pemeriksaan pertama kali," kata Pakar Forensik Emosi Handoko Gani di Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (5/10/2022).

Ia menilai Sambo tampak lebih tenang daripada sebelumnya saat pemeriksaan awal di Mabes Polri.

"Jauh lebih tenang, lebih yakin dengan apa yang akan beliau lakukan dengan susunan pengacara yang baru dan tentunya dengan perkembangan kasus," ujarnya.

Saat digiring ke mobil taktis Brimob, eks Kadiv Propam Mabes Polri itu sempat mengucapkan permohonan maaf kepada orang tua mendiang Yosua.

Baca Juga: Deolipa Komentari Bharada Eliezer di Kejaksaan Agung: Seharusnya Bisa Tenang, tapi Kelihatan Tegang

Handoko melihat, ucapan permintaan maaf Sambo itu masih sama seperti sebelumnya, karena suami Putri Candrawathi itu juga menyebut semua pihak yang terdampak atas tindakannya, baik sopir pribadi, ajudan, serta rekan-rekan di kepolisian.

"Apa yang disampaikan ini sebenarnya masih selaras dengan apa yang pernah disampaikan pertama kali, yaitu bahwa beliau ini masih menggunakan pembenaran terhadap tindakan yang beliau lakukan," ujarnya.

Namun, ia melihat ucapan Ferdy Sambo itu sudah direncanakan.

"Minta maafnya dalam pengertian ini kami tidak bisa melihat tulus atau tidak, tetapi sudah dalam koridor yang benar, dalam pengertian, memang ini secara perencanaan sudah direncanakan untuk meminta maaf," jelasnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akhirnya Minta Maaf kepada Orang Tua Brigadir J dan Sebut Putri Candrawathi Tak Bersalah

Ia juga menilai ungkapan penyesalan Sambo sebagai sebuah strategi untuk menunjukkan pembenaran atas tindakannya.

"Saya rasa sebuah strategi juga ketika beliau mengungkapkan penyesalan."

"Kalau saya baca dari artikel, beliau tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan, kemudian emosi pada saat menerima berita bahwa istrinya dilecehkan, sehingga beliau melakukan tindakan-tindakan tersebut," imbuhnya.

Sambo, kata dia, juga tampak jauh lebih siap menjalani proses hukum.

"Pengertiannya begini, kalau dulu itu seperti belum bisa menerima dengan status beliau sebagai tersangka," ungkapnya.

"Sekarang jauh lebih tenang, jauh bisa mulai merasakan apa yang saat ini sedang terjadi pada beliau, sudah bisa 'menerima' yang sedang dan akan beliau lalui, dan apa ke depannya yang akan beliau lakukan jauh lebih kelihatan," lanjut dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.