Kompas TV olahraga sepak bola

Tunggu Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Seluruh Klub Sepakat Tunda Kompetisi

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 22:26 WIB
tunggu-hasil-investigasi-tragedi-kanjuruhan-pssi-seluruh-klub-sepakat-tunda-kompetisi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi. (Sumber: pssi.org)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

BOGOR, KOMPAS.TV - Seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2022-2023 sepakat menunda kompetisi dan menunggu hasil investigasi terhadap kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu yang berujung tragedi dengan sedikitnya 125 orang tewas.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan semua klub tak keberatan atas penundaan kompetisi.

"Semua tim menyetujui. Sama sekali tidak ada yang keberatan," ujarnya di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/10/2022), dikutip dari Antara.

Yunus mengatakan seluruh pihak menunjukan kebersaman dan menghormati para korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Punya Video-Video Kekerasan TNI di Stadion Kanjuruhan? Jenderal Andika: Kirim ke Saya

Sebagaimana diketahui, menurut data terbaru pemerintah, 125 orang meninggal dunia atas kejadian nahas ini. Sementara 21 orang mengalami luka berat dan 304 luka ringan.

Terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan menunggu hasil investigasi tragedi Kanjuruhan.

"Kami menunggu hasil dari tim investigasi dan arahan pemerintah kepada PT LIB terkait kelanjutan kompetisi," kata Yunus.


Baca Juga: Media Dunia Soroti 33 Anak yang Tewas Sia-Sia di Tragedi Kanjuruhan, Murka Dunia di Ambang Pintu

PSSI mengumumkan Liga 1 disetop sampai batas waktu yang tak ditentukan, sementara Liga 2 dihentikan selama dua minggu sejak hari ini.

Keputusan itu tertera dalam surat LIB bernomor 584/LIB-KOM/X/2022 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita pada 3 Oktober 2022.

Mahfud MD Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menyibak secara jelas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

TGIPF ini akan bekerja dua minggu atau selambatnya satu bulan. Tim ini beranggotakan orang-orang dari berbagai macam profesi seperti akademisi, pengamat hingga pekerja media massa.

Mahfud lebih lanjut menuturkan, daftar nama yang tergabung dalam TGIPF tragedi Kanjuruhan sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Nonaktifkan 9 Personel Brimob, dari Danyon hingga Danton

Berikut daftar lengkap anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

  • Ketua : Menko Polhukam Prof. Mahfud MD
  • Wakil Ketua : Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali
  • Sekretaris : Dr. Nur Rochmad S.H, M.H (Mantan Jampidum/Mantan Dep. III Kemenko Polhukam)

Anggota

  1. Prof. Dr. Rhenal Kasali (Akademisi/UI)
  2. Prof. Dr. Sumaryanto (Akademisi/Rektor UNY)
  3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Save Our Soccer)
  4. Anton Sanjoyo (Harian Kompas/Jurnalis Olahraga)
  5. Nugroho Setiawan (Eks Pengurus PSSI berlisensi FIFA)
  6. Letjen TNI (Purn.) Doni Munardo (Mantan Kepala BNMPB)
  7. Mayjen TNI (Purn.) Dr Suwarno (Wakil Ketum KONI)
  8. Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalbar)
  9. Laode M Syarif (Eks Wakil Ketua KPK/Kemitraan)
  10. Kurniawan Dwi Yulianto (Eks Timnas Indonesia/APPI)


Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x