Kompas TV internasional kompas dunia

26 Petani Tewas usai Traktor Pertanian yang Tarik Gerobak Penuh Penumpang Terjun ke Danau

Kompas.tv - 2 Oktober 2022, 19:16 WIB
26-petani-tewas-usai-traktor-pertanian-yang-tarik-gerobak-penuh-penumpang-terjun-ke-danau
Kerabat berkabung ketika penduduk desa berkumpul di sekitar mayat korban kecelakaan di jalan di Kanpur, negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu, 2 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

LUCKNOW, KOMPAS.TV — Traktor pertanian yang menarik gerobak penuh orang, terbalik dan jatuh ke sebuah danau di Kanpur, India utara. Kejadian itu menewaskan 26 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, kata para pejabat India, Minggu (2/10/2022), seperti dilaporkan Associated Press.

Gerobak yang ditarik traktor itu membawa sekitar 40 orang yang kembali dari sebuah upacara di kuil Hindu di kota Kanpur pada Sabtu (1/10/2022) malam, kata Inspektur Polisi Tej Swaroop Singh.

Dia mengatakan sebagian besar kematian karena tewas tenggelam.

Sedikitnya 10 orang terluka dalam kecelakaan di daerah Ghatampur, Kota Kanpur yang berjarak sekitar 100 kilometer di sebelah barat daya ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow.

Para korban luka telah dirawat di rumah sakit dan penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Perdana Menteri Narendra Modi mentwit belasungkawa pada hari Sabtu.

"Tertekan oleh kecelakaan traktor-troli di Kanpur. Pikiran saya bersama semua orang yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang. Doa bersama yang terluka."


Baca Juga: Guru India Diburu karena Bunuh Murid dari Kasta Terendah Hanya gara-gara Salah Mengeja

Korban luka dan selamat dari kecelakaan traktor pertanian sedang dilarikan ke rumah sakit di Kanpur, 100 kilometer barat daya Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu, 1 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo)

Ini adalah insiden kedua dalam tiga hari terakhir ketika sebuah traktor yang membawa orang, terbalik dan menewaskan sedikitnya 12 orang.

Pejabat tinggi Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, melarang penggunaan traktor pertanian untuk transportasi penumpang.

"Traktor-troli harus digunakan untuk pekerjaan pertanian dan untuk mentransfer barang, bukan untuk mengangkut orang," katanya dalam sebuah pernyataan.

India memiliki beberapa tingkat kematian jalan tertinggi di dunia, dengan ratusan ribu orang tewas dan terluka setiap tahun.

Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pengendaraan yang sembrono, jalan yang tidak dirawat dengan baik, dan kendaraan yang sudah tua.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x