Kompas TV nasional kriminal

Fakta Penangkapan 4 Perampok Toko Emas di ITC: Rangkum Sidik Jari hingga Dugaan Afiliasi Terorisme

Kompas.tv - 1 Oktober 2022, 10:19 WIB
fakta-penangkapan-4-perampok-toko-emas-di-itc-rangkum-sidik-jari-hingga-dugaan-afiliasi-terorisme
Polisi menduga empat anggota komplotan perampok toko emas di Tangerang Selatan yang telah tertangkap berafiliasi dengan jaringan terorisme. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV – Polisi menduga empat anggota komplotan perampok toko emas di Tangerang Selatan yang telah tertangkap berafiliasi dengan jaringan terorisme.

Keempat pelaku perampokan di toko emas Sinar Mas, ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan telah tertangkap pada Kamis (29/9/2022) di tiga lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Benda Kota Tangerang, Bogor, dan Grobogan, Jawa Tengah.

Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, mengungkapkan pelaku telah melakukan aksinya di tiga lokasi.

“Pertama di Pasar Kemis tanggal 10 April 2022, yaitu toko emas Jaya Baru, kemudian di wilayah Cikupa pada tanggal 1Mei 2022, dan yang terakhir tanggal 16 September 2022, toko emas Sinar Mas di ITC BSD,” tuturnya, Jumat (30/9/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Keempat anggota kelompok perampok tersebut ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Perampok Toko Emas Bersenjata Api di ITC BSD

Mengutip pemberitaan Kompas.id, polisi menangkap mereka setelah mengidentifikasi selongsong peluru yang tertinggal di toko emas Sinar Mas ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Sarly Sollu menjelaskan, polisi merangkai sejumlah sidik jari yang mereka temukan, seperti di selongsong peluru di lokasi perampokan, scotlite sepeda motor yang telah dicopot di suatu tempat, dan satu sidik jari lain berasal dari korek api yang tertinggal di jaket salah satu pelaku.

Jaket dan scotlite sepeda motor tersebut ditinggalkan para pelaku seusai merampok.

”Kami dapat mengidentifikasi pelaku ini dari sidik jari yang kami temukan. Dan itu sempat tercecer,” kata Sarly di Polres Tangerang Selatan, Jumat (30/9/2022) sore.

Sidik jari yang tercecer ini, kata dia, dirangkum dan disusun sedemikian rupa, sehingga keluarlah satu rumus sidik jari yang begitu utuh.

“Dan muncul identitas pelaku berinisial S (37),” kata Sarly.

S merupakan pemilik sepeda motor yang digunakan para pelaku saat merampok toko emas di kawasan ITC BSD Serpong. S kemudian ditangkap polisi pada 29 September 2022 di rumahnya di Bogor, Jawa Barat.



Sumber : Kompas TV/berbagai sumber

BERITA LAINNYA



Close Ads x