Kompas TV nasional peristiwa

Puan: Sejak Indonesia Merdeka, Banyak Rongrongan dari Dalam maupun Luar Negeri

Kompas.tv - 1 Oktober 2022, 09:15 WIB
puan-sejak-indonesia-merdeka-banyak-rongrongan-dari-dalam-maupun-luar-negeri
Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan ikrar dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Kemendikbud)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) Puan Maharani, membacakan ikrar dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Sabtu (1/10/2022) pagi.

Puan menyebut, sejak negara ini merdeka, banyak upaya dari dalam maupun luar negeri untuk merongrong kedaulatan Indonesia.

"Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini, menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada tanggal 17 agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terhadap NKRI," kata Puan seperti dipantau KOMPAS.TV secara daring.

"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan, oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia, terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," imbuhnya.

"Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI," lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

"Maka, dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad, untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan, untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan, demi keutuhan NKRI," tandas Puan.

Baca Juga: Kabar Dewan Jenderal Pemicu Peristiwa G30S PKI dan Hoaks Kudeta Soekarno tahun 1965

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tak lepas dari peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 1965. Tahun lalu, dalam kondisi pandemi, upacara dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Adapun tahun ini, Jokowi kembali menjadi inspektur upacara, sebagaimana dijelaskan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

"Upacara di Lubang Buaya, Bapak Presiden hadir sebagai Irup (inspektur upacara)," kata Budi, Jumat (30/9).

Selain Jokowi, upacara ini turut dihadiri jajaran menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Aksi Puan Tanam Padi Jalan Maju jadi Viral, Harusnya Ditata Mundur karena Filosofi Ini


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.