Kompas TV olahraga sepak bola

Salima Rhadia Mukansanga Resmi Jadi Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia 2022 Qatar

Kompas.tv - 30 September 2022, 08:59 WIB
salima-rhadia-mukansanga-resmi-jadi-wasit-wanita-pertama-di-piala-dunia-2022-qatar
Wasit Salima Rhadia Mukansanga asal Rwanda terpilih menjadi wasit wanita pertama untuk Piala Dunia FIFA. (Sumber: Sporty Africa)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wasit Salima Rhadia Mukansanga asal Rwanda terpilih menjadi wasit wanita pertama untuk Piala Dunia FIFA yang akan memimpin pertandingan di Qatar akhir tahun ini.

Dikutip dari Sporty Africa, badan sepak bola dunia itu menunjuk tiga wanita di antara 36 wasit yang dipilih untuk memimpin Piala Dunia Qatar 2022 dan tiga lagi dalam kelompok asisten yang akan memimpin turnamen selama sebulan.

Ini pertama kalinya FIFA memilih wasit wanita untuk Piala Dunia pria dalam 92 tahun terakhir.

Pada bulan Januari 2022 lalu, Mukansanga membuat sejarah sebagai wanita pertama yang memimpin Piala Afrika (Afcon) putra di Grup B.

Baca Juga: World Cup 2022 Qatar: Para Penonton yang Datang Harus Punya Hasil Tes Corona

Ia bergabung dalam kelompok wasit dengan Stephanie Frappart dari Prancis dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.

“Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun lalu dengan penempatan wasit wanita di turnamen junior dan senior pria FIFA. Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender," kata Pierluigi Collina, ketua Komite Wasit FIFA dikuti dari Sporty Africa (19/5/2022) lalu.

Tiga wanita lain yang juga telah dipilih untuk berpartisipasi dalam turnamen sebagai asisten wasit adalah Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat, Karen Díaz Medina dari Meksiko dan Neuza Back dari Brasil.

Bagi FIFA, dorongan untuk memasukkan lebih banyak wanita di dalam dan di luar lapangan menjadi upaya bagaimana FIFA mengelola olahraga dan meningkatnya minat global pada sepak bola wanita.

“Saya berharap ke depan, pemilihan ofisial pertandingan elite putri untuk kompetisi penting putra dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tidak lagi sensasional. Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA karena mereka selalu tampil di level yang sangat tinggi, dan itu merupakan faktor penting bagi kami," kata Collina.

Baca Juga: Dikritik Langgar HAM Lewat Desain Jersey Baru Timnas Denmark di Piala Dunia 2022, Qatar Murka



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x