Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi ke Kepala Derah: Tolong Ajak Masyarakat Berwisata di Dalam Negeri Saja

Kompas.tv - 29 September 2022, 16:38 WIB
jokowi-ke-kepala-derah-tolong-ajak-masyarakat-berwisata-di-dalam-negeri-saja
Presiden Jokowi di Pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda di Jakarta, Kamis (29/9/2022). (Sumber: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengajak warganya berwisata di dalam negeri.

Hal ini dikarenakan, Kepala Negara ini tidak ingin cadangan devisa lari ke luar negeri.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam arahannya kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di JCC, Jakarta, Kamis (29/9/2022) yang dipantau KOMPASTV secara daring. 

"Saya juga titip mengenai wisata. Ajak masyarakat kita, ini kita bisa defisit wisata kita. Yang datang kesini belum banyak yang keluar malah banyak sekali hati-hati devisa kita lari lagi," kata Jokowi. 

Sebab itu, dia mewanti-wanti jangan sampai masyarakat terlalu banyak masyarakat yang berwisata ke luar negeri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak semua menginjak rem agar devisa tidak lari ke luar negeri, yakni sekali lagi, dengan mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri.

Baca Juga: Tak Bosan Ingatkan soal Ketidakpastian Dunia, Jokowi: Agar Semua Punya Sense of Crisis

"Sekali lagi tolong masyarakat di ajak pak gubernur pak bupati pak wali kota ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja setuju?" ujarnya.

Orang nomor satu di Indonesia ini lantas menyinggung terkait daerah wisata di tanah air.


 

Dia menegaskan bahwa Indnesia memiliki daerah-daerah wisata yang dinilai baik dan tak kalah dari luar negeri. 

"Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baikm seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Babel Borobudur Jakarta dan lain-lainnya," tuturnya.

Jokowi pun mengaku heran dengan masyarakat yang lebih memilih berlibur di luar negeri di tengah situasi krisis global saat ini.

"Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri," ucapnya.

Baca Juga: Cara AHY Jadi Oposisi Kebijakan Jokowi Dinilai Jitu Bangunkan Demokrat dari Tidur Panjang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x