Kompas TV advertorial

Education New Zealand Kenalkan Global Citizenship Lewat Global Competence Certificate ke Pelajar SMA

Kompas.tv - 29 September 2022, 13:47 WIB
education-new-zealand-kenalkan-global-citizenship-lewat-global-competence-certificate-ke-pelajar-sma
Tangkapan layar New Zealand Global Competence Certificate (NZGCC) 2022 program yang dilaksanakan secara daring sejak 30 Juli 2022. (Sumber: Dok. TM College)
Penulis : Adv Team

KOMPAS.TV – Education New Zealand (ENZ) bekerja sama dengan Massey University dan AFS Intercultural Programme menyelenggarakan New Zealand Global Competence Certificate (NZGCC) 2022 program.

Rangkaian program daring selama lima minggu ini melibatkan murid-murid SMA dari Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan New Zealand.

Sebanyak 135 murid berpartisipasi dalam NZGCC program dari 30 Juli–20 Agustus 2022. Acara kelulusan NZGCC dilaksanakan pada 10 September.

Education New Zealand juga berkolaborasi dengan TM College sebagai organisasi penyelenggara di Indonesia.

Empat sekolah, yaitu Binus School Serpong, UPH College, Tunas Muda School, dan Springfield School mengirimkan 15 muridnya sebagai partisipan. Mereka mengikuti orientasi secara hybrid di TM College pada 30 Juli.

“Awal ditawari mengikuti NZGCC program, saya pikir ini hanya seperti pembelajaran daring dengan materi biasa. Saya merasa senang pada saat datang orientasi hybrid di TM College bertemu dengan murid-murid sekolah lain dan mengetahui modul pembelajaran yang menarik,” ujar Aretha, peserta dari Binus School Serpong.

Baca Juga: Education New Zealand dan TM College Hadirkan “A Virtual Tour with New Zealand Universities”

Modul pembelajaran program NZGCC yang berlangsung selama lima minggu ini dirancang untuk mendukung peserta terlibat dalam perubahan dunia yang pesat.

Para peserta dilatih berpikir kritis, mampu memberikan perspektif tentang kewarganegaraan global, berlatih tentang kepemimpinan serta diajak untuk tidak henti belajar.

Peserta diharapkan mampu menjadi warga global yang dapat belajar, bekerja keras, dan hidup dengan berbagai kebudayaan di dunia.

Selain itu, peserta diajak agar dapat lebih kritis dalam mengatasi permasalahan global abad 21, seperti keberlanjutan globalisasi dan perubahan iklim.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x