Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Klaim Rusia Ingin Selamatkan Rakyat di 4 Wilayah Ukraina lewat Referendum

Kompas.tv - 27 September 2022, 20:54 WIB
putin-klaim-rusia-ingin-selamatkan-rakyat-di-4-wilayah-ukraina-lewat-referendum
Presiden Vladimir Putin, Selasa (27/9/2022), mengatakan Rusia ingin menyelamatkan rakyat di empat wilayah Ukraina yang dikuasainya, pada hari terakhir referendum yang dikecam sebagai tipuan oleh Barat. (Sumber: EPA-EFE)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Vladimir Putin, Selasa (27/9/2022), mengatakan Rusia ingin "menyelamatkan rakyat" di empat wilayah Ukraina yang dikuasainya, pada hari terakhir referendum yang dikecam sebagai tipuan oleh Barat.

Seperti dilansir Straits Times, Selasa, jika empat wilayah tersebut memilih untuk bergabung dengan Rusia, Moskow akan mengeklaim kedaulatan atas sekitar 20 persen wilayah Ukraina, termasuk Krimea, yang dianeksasi pada 2014.

"Menyelamatkan orang-orang di semua wilayah di mana referendum ini berlangsung ... adalah fokus perhatian seluruh masyarakat kita dan seluruh negara," kata Putin dalam pertemuan dengan para pejabat yang disiarkan televisi.

Jajak pendapat aneksasi yang diselenggarakan oleh otoritas yang didirikan Kremlin di empat wilayah Ukraina yang sebagian besar dikendalikan oleh pasukan Rusia, ditutup pada Selasa.

Pengamat mengatakan serangan balasan baru-baru ini, yang dipandang sebagai keberhasilan penting tentara Ukraina, mendorong Putin untuk maju dengan pemungutan suara guna memperkuat otoritas Rusia di wilayah pendudukan.


Baca Juga: Intelijen Inggris: usai Referendum, Putin Berencana Umumkan Aneksasi Empat Daerah Ukraina Pekan Ini

Pemimpin separatis Republik Rakyat Luhansk, Leonid Pasechnik, menunjukkan surat suaranya ketika memilih di tempat pemungutan suara (TPS) dalam referendum bergabungnya Luhansk ke Rusia di Luhansk, Selasa (27/9/2022). (Sumber: Associated Press)

Pemungutan suara akan memiliki implikasi keamanan, Kremlin memperingatkan pada Selasa, karena Moskow mengancam akan menggunakan senjata nuklir dan semua cara yang tersedia untuk mempertahankan wilayahnya.

Kyiv dan sekutunya mengatakan, Barat tidak akan pernah mengakui hasil pemungutan suara, yang mereka sebut palsu.

Pejabat terpilih membawa surat suara dari pintu ke pintu, dalam banyak kasus disertai oleh pasukan bersenjata Rusia.

Hasil referendum diharapkan akan keluar antara Selasa malam dan akhir pekan ini.

Putin diperkirakan akan secara resmi menyatakan empat wilayah Ukraina tersebut menjadi bagian dari Rusia pada Jumat (30/9/2022), menurut kantor berita Rusia.



Sumber : Kompas TV/Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x