Kompas TV nasional kesehatan

Menkes Ingatkan Masyarakat Kurangi Minuman dan Makanan Manis: Demi Masa Depan Kita

Kompas.tv - 27 September 2022, 08:56 WIB
menkes-ingatkan-masyarakat-kurangi-minuman-dan-makanan-manis-demi-masa-depan-kita
Foto ilustrasi gula. Menkes minta masyarakat Indonesia untuk kurangi minuman dan makanan berkadar gula tinggi. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta semua pihak, termasuk pembuat minuman manis dalam kemasan untuk kurangi mengonsumsi produk dengan kadar gula tinggi.

Menurut Budi, masyarakat Indonesia sudah berlebihan dalam mengonsumsi minuman atau makanan berkadar gula tinggi.

"Jadi semua minuman-minuman, semua makanan yang banyak gulanya kita kurangi lah dari sekarang, demi masa depan kita juga dan anak-anak kita," ucap Budi, dilansir Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Budi kemudian menjelaskan potensi minuman berpemanis itu mengancam timbulnya penyakit diabetes. Diabetes cenderung menyebabkan penyakit komplikasi lainnya, seperti stroke, penyakit ginjal, jantung, dan peyakit tidak menular lainnya. Selain itu, Budi mengatakan bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit.

Baca Juga: Heboh di Medsos Bahaya Minuman Manis, Segini Batas Aman Konsumsi Gula Per Hari

"Jadi kalau diabetesnya lama, dia bisa menjadi penyebab penyakit ginjal, cuci darah, stroke, jantung, dan banyak penyakit tidak menular lainnya," kata Menkes.

Budi kemudian menjelaskan, pemerintah memiliki Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 tentang kadar gula garam. Dalam aturan tersebut, dicantumkan soal berapa kadar gula pada minuman yang harus diatur.

"Jadi memang bahwa gula, garam, lemak itu harus diatur. Tinggal edukasi kepada masyarakatnya juga," pinta Budi.

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa soal penyakit diabetes tidak hanya menjadi tugas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Dokter Gigi Sarankan Berkumur usai Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Ini Alasannya

Melainkan, kata dia, mencegah penyakit diabetes bertambah besar di Indonesia menjadi tugas bersama semua pihak.

Sebelumnya, perbincangan soal aneka minuman manis ramai diperbincangkan di media sosial. Diketahui, PT Es Teh Indonesia Makmur melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya terlalu manis.

Perusahaan yang dipimpin oleh Nagita Slavina ini menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy keliru memberikan informasi kandungan gula pada minuman setara tiga kilogram gula.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x