Kompas TV nasional kesehatan

Keluhan Nyeri Dada Luar Biasa Hebat Harus Diwaspadai sebagai Gejala Serangan Jantung

Kompas.tv - 27 September 2022, 08:19 WIB
keluhan-nyeri-dada-luar-biasa-hebat-harus-diwaspadai-sebagai-gejala-serangan-jantung
Keluhan Nyeri Dada Luar Biasa Hebat Harus Diwaspadai sebagai Gejala Serangan Jantung (Sumber: Dok. iStockPhoto via Kompas.com)
Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang banyak mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu, sangat penting menjaga kesehatan organ jantung.

Seperti diketahui, jantung mempunyai fungsi vital yaitu memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah organ paru-paru membersihkan darah tersebut.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Siska S Danny, SpJP(K) menjelaskan keluhan umum pasien serangan jantung antara lain nyeri dada yang luar biasa hebat yang disertai sesak napas dan mual.

"Pasien seringkali menggambarkannya sebagai nyeri terberat yang diderita seumur hidup. Bisa disertai sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, pingsan," jelas Siska, dilansir Antara.

Baca Juga: Pengacara Beberkan Penyakit Lukas Enembe, dari Gejala Sakit Ginjal, Jantung, hingga Diabetes

Namun, dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) tersebut mengatakan, tak semua nyeri dada pertanda serangan jantung. Tapi potensi serangan jantung ini muncul.

Dia menuturkan keluhan nyeri dada dapat membantu dokter mendiagnosis potensi serangan jantung pasien.

Selain keluhan, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan rekam jantung untuk menangkap aktivitas listrik jantung.

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi ada tidaknya cedera atau kerusakan otot jantung akibat tidak mendapatkan aliran darah dengan baik.

Komponen lain yang juga dapat membantu dokter mendiagnosis serangan jantung yakni pemeriksaan protein jantung di dalam darah.

Baca Juga: Jantung Berdebar, Pertanda Apa? - AYO SEHAT

Pada pasien serangan jantung, terdapat otot jantung yang mengalami kerusakan dan proteinnya bisa terdeteksi di dalam darah.

"Dari ketiga komponen ini (keluhan, rekam jantung dan protein jantung) kami menentukan seseorang sakit jantung atau bukan," tutur Siska.

Serangan jantung terjadi akibat penyempitan di lubang pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan sumbatan total.

Kata Siska, serangan jantung masih menjadi problematika karena angka kematiannya yang tinggi. Oleh karena itu jika mengalami keluhan nyeri dada yang luar biasa hebat yang disertai sesak napas dan mual, segera pergi ke rumah sakit.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x