Kompas TV nasional peristiwa

Politikus PDIP Pertanyakan Ribuan Kasus Judi yang Ditangkap Polisi, tapi Jarang Masuk Pengadilan

Kompas.tv - 27 September 2022, 07:00 WIB
politikus-pdip-pertanyakan-ribuan-kasus-judi-yang-ditangkap-polisi-tapi-jarang-masuk-pengadilan
Wakil Ketua BURT Johan Budi Sapto Pribowo menjelaskan terkait pergantian gorden di 505 rumah dinas DPR sebesar Rp48,7 miliar dalam program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (11/5/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi Pribowo mempertanyakan banyaknya kasus perjudian yang ditangkap polisi, namun jarang sekali masuk hingga ke pengadilan.

“Saya bertanya-tanya juga tadi disampaikan kasus judi itu banyak sekali itu yang ditangkap ya oleh pihak kepolisian. Tapi saya kok jarang baca berita kasus judi ini masuk ke pengadilan. Apa prosesnya itu tidak sampai ke pengadilan? Apalagi ada ribuan itu, paling tidak satu-dua diberitakan,” ujar Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI tersebut, saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI dengan Kapolda Jawa Timur, di Mapolda Jatim, Jumat (23/9/2022) dikutip dari situs dpr. go.id.

Baca Juga: MAKI Beberkan Rute Judi Gubernur Papua di Sejumlah Negara, Begini Tanggapan Kuasa Hukum Lukas!


 
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga mengusulkan penggunaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dalam upaya penindakan kasus judi di tanah air. Hal ini diungkapkannya terkait laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dengan besaran omset judi online yang dapat mencapai ratusan miliar.


“Sebaiknya kasus-kasus narkoba, kasus-kasus judi online itu menggunakan TPPU juga Pak. Agar apa? Agar bisa meraup kembali angka atau apa namanya, apalagi kalau bandar judi yang baru kita baca itu sampai ratusan miliar ya. Itu kalau pakai TPPU tentu bisa dikembalikan ke negara untuk rakyat,” kata politikus PDIP ini.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Nico Afinta menjelaskan bahwa hingga bulan September 2022 satuan kerjanya telah menangani 652 tindak pidana perjudian dengan proporsi 399 kasus judi darat/konvensional dan 253 kasus judi online. Kapolda Jatim juga mengungkapkan bahwa Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengirimkan 96 nomor rekening dari 129 website pada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti. 

Baca Juga: Mengenal 3 Kasino Tempat Langganan Lukas Enembe Berjudi di Singapura, Malaysia dan Filipina


Saat ini penanganan tindak pidana perjudian telah diatur pada Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP, sedangkan untuk judi online secara khusus diatur pada Pasal 27 ayat (2) UU ITE.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x