Kompas TV internasional kompas dunia

Yusuf Al-Qaradawi, Ulama dan Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin Meninggal Dunia

Kompas.tv - 26 September 2022, 19:32 WIB
yusuf-al-qaradawi-ulama-dan-pemimpin-spiritual-ikhwanul-muslimin-meninggal-dunia
Ulama senior Mesir, Sheikh Youssef Al-Qaradawi, berbicara saat memimpin salat Jumat di Lapangan Tahrir di Kairo, Mesir pada 18 Februari 2011. Al-Qaradawi dipandang sebagai pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, dilaporkan wafat di usia 96 tahun pada Senin (26/9/2022).. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ulama dan pemimpin spiritual gerakan Ikhwanul Muslimin, Syaikh Yusuf Al-Qaradawi dilaporkan meninggal dunia pada usia 96 tahun, Senin (26/9/2022) petang waktu Indonesia. Kabar meninggalnya intelektual Islam itu disiarkan oleh akun Twitter resmi Yusuf Al-Qaradawi.

“Imam Yusuf Qardhawi yang mendedikasikan hidupnya untuk islam dan negerinya, semoga ditempatkan di tempat tertinggi di samping-Nya, bertemu dengan para Nabi dan orang-orang saleh. Semoga penyakit dan musibah yang menimpa beliau menjadikan derajatnya tinggi di hadapan-Nya. Amin ya Allah,” demikian keterangan akun Twitter resmi Yusuf Al-Qaradawi.

Yusuf Al-Qaradawi, lahir di Saft Turab, Mesir pada 9 September 1926 silam, adalah tokoh intelektual muslim yang berpengaruh. 

Sepanjang hidup, ia telah menerbitkan lebih dari 120 buku dan diganjar penghargaan-penghargaan internasional atas jasanya dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam.

Al-Qaradawi pun dikenal dengan peran pentingnya dalam lingkar intelektual Ikhwanul Muslimin, gerakan Islamis yang didirikan oleh Hasan Al-Banna di Mesir.

Baca Juga: Pengadilan Mesir Jatuhkan Hukuman 15 Tahun Penjara kepada 2 Tokoh Ikhwanul Muslimin

Meskipun demikian, Al-Qaradawi berulang kali menyatakan bahwa ia sudah bukan lagi anggota Ikhwanul Muslimin, dan dua kali menolak ketika ditawari jabatan organisasi tersebut.

Selain menulis buku, Syaikh Yusuf Al-Qaradawi juga menulis ratusan artikel agama tentang beragam topik, mulai dari prinsip-prinsip fundamental Islam hingga tantangan yang dihadapi masyarakat muslim modern.

Semasa hidupnya, ia juga mengisi program “Syariah dan Kehidupan” di saluran televisi Al Jazeera. Siaran ini diperkirakan menjangkau puluhan juta audiens di seluruh dunia.

Syaikh Yusuf Al-Qaradawi hidup dalam pengasingan di Qatar sejak 2013 dan mendapatkan kewarganegaraan Qatar.

Akibat keterkaitannya dengan Ikhwanul Muslimin, Al-Qaradawi diadili Mesir bersama mantan Presiden Mohamed Morsi yang dikudeta militer pada 2013.

Pada 2015, secara in absentia, Al-Qaradawi dijatuhi hukuman mati oleh otoritas Mesir.

Yusuf Al-Qaradawi juga dikenal sebagai ketua organisasi Persatuan Ulama Muslim Internasional pada 2004-2018.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Negara-Negara Persemakmuran Diprediksi akan Lepas dari Kerajaan Inggris
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x