Kompas TV nasional politik

Prabowo Sebut Jokowi dalam Pantun: Dulu Rival, Kini Bersatu

Kompas.tv - 25 September 2022, 15:03 WIB
prabowo-sebut-jokowi-dalam-pantun-dulu-rival-kini-bersatu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Sumber: KompasTV)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melontarkan pantun ketika memberikan sambutan dalam acara Muktamar XVI Persatuan Islam atau Persis di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) kemarin.

Dalam pantunnya, Prabowo menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi rivalnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Turun hujan di Buahbatu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu disambut tepuk tangan para hadirin, dikutip dari video KOMPAS TV.

Baca Juga: Dibuat Grogi, Tiba-Tiba Prabowo Subianto Perhitungkan Potensi Ridwan Kamil, Ada Apa?


Dalam acara tersebut, Prabowo sempat mengungkapkan keheranannya kenapa Presiden Jokowi menunjuknya menghadiri muktamar tersebut.

Namun, ia mengaku mendapat kehormatan karena bisa berbicara mewakili Presiden.

"Pertama-tama saya sampaikan salam dan doa dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang telah memerintahkannya saya untuk hadir di sini pada acara pembukaan untuk menyampaikan sambutan," ujar Prabowo.

"Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Gantikan Presiden Jokowi Hadiri Mukhtamar Persatuan Islam di Bandung

Dalam sambutannya, Prabowo juga menyinggung tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, perbedaan adalah lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.

"Kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritik, itu baik dan bagus, itulah demokrasi," ujarnya.

Prabowo yang pernah dua kali menjadi rival Jokowi dalam Pilpres, menegaskan meski berbeda pandangan, tetapi rasa hormat harus dijunjung tinggi.

"Saya ingin pertegas bahwa apa pun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat di antara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar, Indonesia, satu keluarga besar Nusantara," lanjut dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x