Kompas TV entertainment lifestyle

Bagaimana Protein Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan? Ini Menurut Pakar Gizi

Kompas.tv - 23 September 2022, 06:00 WIB
bagaimana-protein-bisa-membantu-menurunkan-berat-badan-ini-menurut-pakar-gizi
Protein bisa bantu turunkan berat badan (Sumber: piyaset via kompas.com)
Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian banyak orang, agar tetap sehat maupun ramping.

Salah satu cara mencapainya yaitu, mengatur pola makan dengan memperhatikan asupan harian di samping rutin berolahraga.

Menurut pakar gizi Jinan Banna, protein termasuk makronutrien dengan banyak peran penting dalam tubuh, antara lain membantu menjaga massa otot dan menurunkan berat badan seseorang karena membantu dia merasa kenyang sehingga tak makan berlebihan.

Dalam satu studi yang diterbitkan “The American Journal of Clinical Nutrition”, para peneliti menemukan diet protein tinggi menyebabkan pengeluaran energi lebih tinggi dan dengan demikian lebih banyak berat tubuh yang bisa diturunkan.

Baca Juga: Ini Penyebab Suplemen Protein Tak Diperlukan Anak

"Studi kami membuktikan jumlah kalori yang sama tetapi dari diet yang berbeda dapat menimbulkan respons yang berbeda dalam metabolisme energi," kata penulis studi Carla Prado dan Camila Pinto.

Selain itu, tubuh merasa lebih sulit untuk menyimpan protein sebagai lemak. Jadi, dengan mengonsumsi makanan dengan lebih banyak protein, seseorang mungkin menemukan tubuhnya menyimpan lebih sedikit lemak dari waktu ke waktu.

Lalu berapa banyak protein yang harus dimakan? Tidak ada jumlah protein yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.

Namun, menurut sebuah penelitian dalam Nutrients, rata-rata orang sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan setiap hari biasanya cukup.

Baca Juga: 5 Makanan Berprotein Ini Wajib Dikonsumsi untuk Kamu yang Baru Sembuh dari Covid-19

Bagi orang yang berolahraga secara teratur, jumlah yang disarankan ditingkatkan menjadi 1,2-1,7 gram per kilogram berat badan.

Pakar kesehatan menyarankan seseorang meningkatkan asupan protein secara perlahan dengan mengganti makanan olahan, karbohidrat atau lemak berlebih dengan makanan kaya protein.

Makanan kaya protein tak melulu daging, melainkan ada banyak pangan lain seperti buncis, biji-bjian, susu, telur, yogurt dan keju.

"Ikan dapat dimasukkan dalam diet jika Anda mengonsumsi makanan sumber hewani sebagai sumber lemak omega-3 Anda. Sumber protein nabati juga merupakan bagian yang sehat dari diet, seperti kacang-kacangan dan tahu," ujar Jinan Banna.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x