Sulap Limbah Plastik Jadi Bunga Hias Warna Warni

CIANJUR, KOMPAS.TV - Kita mungkin sering melihat tumpukan sampah plastik, di antaranya kantong-kantong plastik bekas, yang kerap meresahkan karena memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, untuk menanganinya, tentu harus membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa terurai. Namun di Cianjur, limbah plastik bagi seorang ibu rumah tangga, Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat menjadi berkah tersendiri, ibu bernama Dede Masitoh ini, limbah plastik disulap menjadi bahan dasar untuk pembuatan bunga hias warna warni yang memiliki nilai jual tinggi, seperti bunga matahari, teratai, anggrek, kamboja, mawar, serta pohon belimbing dan cabai.

Bermodal alat-alat sederhana, serta keuletan dan kesabaran dalam pembuatan bunga hias. Dede bisa meraup keuntungan mencapai lima juta rupiah perbulan dari hasil penjualan bunga limbah plastik tersebut. Dalam sehari, Dede bisa membuat satu hingga dua jenis bunga hias. Sedangkan, limbah-limbah plastik tersebut, dipungutinya dari tempat-tempat sampah dan dari lingkungan pasar tradisional.

Sementara menurut perajin bunga hias, idenya berawal sering melihat bunga bunga cantik ditempat wisata, lalu mencoba membuatnya untuk hiasan rumah pribadi, dengan memanfaatkan limbah plastik dari tempat sampah dilingkungan rumahnya, alhasil, setelah berjalan satu tahun, banyak Warga yang melirik hingga berminat untuk memesannya. Hingga saat ini, bisa menghasilkan uang lima juta rupiah perbulannya, karena saat ini, Warga mulai banyak yang memesan untuk kebutuhan wedding pernikahan atau hiasan rumah. Pemesan tidak hanya dari Cianjur saja, banyak juga dari luar daerah, seperti dari Bogor dan Sukabumi.