Rusia Memanas, Putin Didemo Warga Penentang Operasi Militer di Ukraina

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia ketika operasi militer di Ukraina mencapai hampir tujuh bulan, Rabu (21/9/2022). 

Pidato Putin sehari setelah wilayah yang dikuasai Rusia di timur dan selatan Ukraina mengumumkan rencana untuk mengadakan pemungutan suara untuk menjadi bagian integral dari Rusia.

“Untuk melindungi tanah air kita, kedaulatannya, dan integritas teritorial, untuk memastikan keamanan bangsa dan rakyat kita di wilayah yang dibebaskan, saya menganggap perlu untuk mendukung proposal Kementerian Pertahanan dan Staf Umum untuk mengadakan mobilisasi parsial di Rusia.”kata Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Pidato Putin Untuk Umat Islam Rusia di Hari Idul Adha

Sejumlah demonstran ditahan di Moskow pada hari Rabu selama rapat umum menentang operasi militer di Ukraina.

Sedikitnya 40 orang dilaporkan ditahan di Yekaterinburg pada Rabu selama rapat umum menentang operasi militer di Ukraina.

Jika ditotalkan lebih dari 1000 orang ditahan karena menentang mobilisasi parsial di beberapa kota di Rusia.

“Saya tidak takut. Saya tidak takut apa pun. Hal paling berharga yang dapat mereka ambil dari kita adalah nyawa anak-anak kita. Saya tidak akan memberikan nyawa anak saya kepada mereka.”kata salah seorang warga Rusia dikutip dari APTN. 

Video Editor: Vila Randita