Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekjen: Menjaga Suara Gerindra dan Prabowo di Pemilu 2009, 2014 dan 2019 Amat Sulit

Kompas.tv - 22 September 2022, 10:49 WIB
sekjen-menjaga-suara-gerindra-dan-prabowo-di-pemilu-2009-2014-dan-2019-amat-sulit
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, pihaknya telah melalui tiga kali pemilu yang berlangsung penuh dengan tekanan, intervensi dan ancaman.

Hal itu terjadi pada gelaran Pemilu 2009, 2014 dan 2019 lalu. 

Wakil Ketua MPR itu meminta agar penyelenggara Pemilu 2024 nanti bisa menciptakan suasana pesta demokrasi yang berlangsung secara jujur, adil dan bersih. 

"Karena kami merasakan bagaimana pemilu 2009, 2014, dan 2019 begitu berat. Tekanan, intervensi, dan ancaman datang dari luar dalam. Menjaga suara Gerindra, suara Pak Prabowo pagi, siang, malam sulitnya bukan main," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022). 

Ia mengatakan, satu suara bagi Gerindra itu akan menentukan masa depan bangsa. Sehingga, dirinya akan menginstruksikan kepada seluruh kader agar bisa menjaganya. 

"Kalau ada keinginan agar pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, Gerindra dan Prabowo Subianto paling berkepentingan di sini."

"Kalau ada pandangan bahwa pemilu 2024 akan berlangsung tidak adil, partai dan capres yang paling berkepentingan namanya adalah Gerindra dan Prabowo," ujarnya. 

Selain itu, dirinya mengimbau kepada seluruh kader partai berlambang kepala burung garuda itu untuk terus terjun ke masyarakat.  

"Tujuan kita berpartai adalah membela kepentingan rakyat. Tujuan kita berpartai adalah untuk berbakti kepada bangsa dan negara."

"Itu sebabnya Pak Prabowo berulang-ulang berpesan agar tidak menyianyiakan kepercayaan yang telah diberikan rakyat kepada Partai Gerindra," ujarnya. 

Ia menambahkan, Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua karena kepercayaan rakyat Indonesia. 

"Terimakasih atas kepercayaan rakyat terhadap Gerindra dan Pak Prabowo. Kami berharap bisa menjaga kepercayaan itu pada Pemilu 2024," katanya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x