Kompas TV nasional peristiwa

Hasto Kristiyanto Sebut Pemimpin Bukanlah Peramal Kecurangan Pemilu, Sindir SBY?

Kompas.tv - 21 September 2022, 20:06 WIB
hasto-kristiyanto-sebut-pemimpin-bukanlah-peramal-kecurangan-pemilu-sindir-sby
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, seorang pemimpin bukanlah peramal kecurangan pemilu.

Oleh karena itu, Hasto mengajak kader PDIP untuk mengedepankan intelektualitas dalam berpolitik seperti yang ditunjukkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

“Jadi saudara sekalian, yang namanya pemimpin berbicara memadukan masa lalu untuk menyelesaikan masalah sekarang dan masa depan. Membangun masa depan, itu namanya pemimpin,” ucap Hasto dalam pidatonya, Rabu (21/9/2022).

Oleh karena itu, Hasto mengaku heran masih ada pemimpin yang berbicara kecurangan pemilu padahal Pilpres 2024 belum digelar.

Baca Juga: Megawati Kaget Ada “Dewan Kolonel” di Fraksi PDIP untuk Puan Maharani, Minta Hasto Segera Luruskan

“Kalau pemimpin bicaranya ini terjadi kecurangan pemilu, ini ada kecurangan pemilu, padahal pemilunya saja belum berjalan. Tapi akhirnya sudah dijawab beliau sendiri, karena beliau mengatakan yang sering melakukan kecurangan pemilu, dahulunya melakukan kecurangan,” kata Hasto.

Hasto tidak secara tegas mengatakan hal tersebut ditujukan kepada Partai Demokrat ataupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Tapi, Hasto pada Minggu (18/9) lalu pernah membantah tuduhan SBY soal adanya dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

Bahkan dalam keterangannya terbarunya, Hasto mengajak seluruh kader PDIP untuk tidak diam saat tuduhan pilpres 2024 curang dialamatkan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Demokrat Minta Hasto Stop Sebar Hoaks: Dua Kali Menang Pemilu Masih Sakit Hati Kalah Telak, Move On!

“Jadi, meskipun saat ini ada yang mengatakan pemilu curang, kita diam, tetapi ketika itu ditujukan kepada Pak Jokowi yang tugasnya saat ini berat. Kita membela Pak Jokowi saudara sekalian. Nah itu. Cuma jangan emosi,” ungkap Hasto.

Sebelumnya untuk diketahui, SBY dalam kegiatan internal partai sempat mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar soal dugaan pemilu presiden akan dibuat tidak jujur dan tidak adil.

SBY pun meminta kader Partai Demokrat berhati-hati, sebab ia mendengar kabar Pilpres 2024 diatur hanya untuk dua pasangan capres dan cawapres.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x