Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Dijegal Maju Pilpres 2024 Melalui Baliho, Gerindra Tempuh Jalur Hukum

Kompas.tv - 21 September 2022, 16:34 WIB
prabowo-dijegal-maju-pilpres-2024-melalui-baliho-gerindra-tempuh-jalur-hukum
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, menyebut rakyat Indonesia memerlukan memerlukan alternatif terbaik. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum ihwal pemasangan baliho untuk menjegal Prabowo Subianto maju sebagai capres dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Dijegal Lewat Baliho: "Membuat Rating Pak Prabowo Turun"

Ia menjelaskan, penyebaran baliho itu sudah tersebar di berbagai daerah, sehingga diyakini ada orang yang menginstruksikan mereka untuk memasangnya. 

"Kami akan serahkan ke jalur hukum karena proses-proses atau upaya-upaya yang dilakukan ini berlangsung secara sistematis," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9/2022). 

Wakil Ketua DPR itu menyebut, narasi dalam baliho itu bermuatan negatif terhadap elektabilitas Prabowo menyongsong agenda pesta demokrasi nanti. 

Namun, ia tak menjelaskan secara detail ihwal tulisan yang diduga mendiskreditkan sosok Prabowo di daerah tersebut. 

"Saya susah kalau kemudian menerangkan narasinya. Lebih baik nanti diproses hukumnya. Itu kan dikaji aparat penegak hukum."

"Setelah kami analisa, memang itu konten-konten yang sepintas kelihatan positif, tetapi hasilnya negatif bagi Pak Prabowo.

Ia menambahkan, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mencopot baliho itu dan melaporkan kepada aparat penegak hukum.

"Daerah-daerah. yang sudah dipasang baliho, kami minta kepada para kader untuk menurunkan."

"Lalu kemudian sudah minta kepada daerah-daerah yang secara masif dipasang untuk melakukan koordinasi atau melaporkan ke Polda masing-masing," ujarnya. 

Sebelumnya, Sufmi Dasco mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pihak yang dianggap sebagai penjegal Prabowo, dan telah membuat laporan kepada pihak berwajib.

Upaya penjegalan itu, kata dia, dilakukan lewat baliho Prabowo Subianto namun dengan maksud untuk menurunkan elektabilitas dan popularitas ketua umum Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Gerindra Tak Mau Gede Rasa soal Kabar Prabowo Masuk Pertimbangan Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

"Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating pak Prabowo turun kok itu. Banyak," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x