Kompas TV regional berita daerah

Tarif Ojol Naik 15%, Driver Sebut Belum Sebanding dengan Kenaikan Harga BBM

Kompas.tv - 21 September 2022, 02:01 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Seiring kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, tarif ojek online alami kenaikan sebesar 15 persen berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan nomor 677 tahun 2022.

Namun, kenaikan tersebut menurut pengemudi ojek online atau ojol belum sesuai karena tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM. 

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, BEM Se-Kalsel Unjukrasa ke Kantor DPRD

Seperti diungkap Dwi, pengemudi ojol yang dalam sehari biasa mengisi BBM dengan harga Rp.30.000 untuk 20 order.

Sementara  saat ini ia harus mengisi BBM dengan harga Rp.45.000.

"Menurut saya belum adil, soalnya minyaknya boros, ambilannya jauh-jauh, ongkirnya cuma sedikit naiknya Rp.1.200," ucap Dwi.

"Seandainya ambilannya jauh, ngantarnya dekat, kenaikan ongkir murah, cuma naiknya separuhnya, nah banyak penghasilan," tambahnya.

Baca Juga: Dampak Harga BBM Naik, Penjualan Sepeda Listrik di Banjarmasin Meningkat

Di tengah naiknya harga BBM yang sangat berpengaruh pengemudi ojek online ini  berharap agar tidak ada kelangkaan BBM. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x