Kompas TV nasional politik

Anies, AHY, JK, Syaikhu, dan Surya Paloh Bertemu, Demokrat: Ada Harapan Baru

Kompas.tv - 19 September 2022, 10:00 WIB
anies-ahy-jk-syaikhu-dan-surya-paloh-bertemu-demokrat-ada-harapan-baru
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu pada Minggu (18/9/2022). (Sumber: Twitter: @Andiarief__)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu (18/9/2022). 

Dalam pertemuan itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 

Baca Juga: Demokrat ke PDIP: Jangan Reaktif, Kecuali Kalau Skenario Jahatnya Ketahuan

Hal itu diketahui dari unggahan foto Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter @Andiarief_. 

Andi menjelaskan, momen tersebut diambil di acara pernikahan anak dari kader Partai Nasdem Sugeng Prawoto.

"Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima langit," tulis Andi di akun Twitter dan Kompas TV sudah diizinkan untuk mengutipnya pada Senin (19/9/2022). 


 

Ia menyebut, pertemuan para tokoh bangsa itu memunculkan sebuah harapan baru dari masyarakat untuk mewujudkan pasangan capres-cawapres baru di Pilpres 2024 mendatang. 

"Ya, pertemuan biasa. Cuma memang momentumnya di tengah tekanan masyarakat tentang hadirnya calon alternatif. Jadi, kira-kira  itu kenapa foto itu kemudian memberi banyak arti." 

"Tapi kalau secara umum memang ada semacam harapan dari rakyat agar terwujud capres-cawapres lebih dari dua," ujarnya. 

Ia menambahkan, masyarakat tak ingin pesta demokrasi nanti hanya menghadirkan dua pasangan calon. 

Baca Juga: Anies Ditanya Kesiapan Jadi Capres 2024: Sekarang Belum Ada Panggilan, Kita Tunggu

"Jadi ada semacam kekhawatiran masyarakat kalau calon itu cuma dua. Jadi dengan hadirnya koalisi baru ini jalan Demokrasi yang lebih bagus ke depan akan lebih punya harapan," katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x