Israel Serang Ibu Kota Suriah, Gunakan Rudal dan Sebabkan 5 Tentara Tewas

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Israel melancarkan serangan ke Damaskus, ibu kota Suriah, pada Sabtu (17/9/2022) dini hari waktu setempat.

"Sekitar pukul 12.45 dini hari ini, Israel melakukan serangan udara dengan tembakan rudal, dari timur laut Danau Galilea, menargetkan Bandara Internasional Damaskus, dan beberapa titik di selatan kota Damaskus," terang kantor berita SANA, mengutip sumber militer.

Dalam laporan itu disebutkan, pertahanan udara Suriah sempat bertahan dengan menembak jatuh beberapa rudal. Namun, rudal yang lolos dan meledak di Damaskus, menewaskan lima personel militer serta menimbulkan kerugian materil.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang berbasis di Inggris, menyebut serangan itu menargetkan daerah Sayyida Zainab, markas Hizbullah, sebuah gerakan dan partai Syiah yang berbasis di Lebanon.

Akan tetapi, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak Israel

Baca Juga: AS Siap Terapkan Hukuman Mati yang Belum Teruji, Pakai Hipoksia Nitrogen

Terlepas dari itu, pada Juni 2022, Israel juga menyerang Bandara Damaskus, membuat bandara tak beroperasi hingga beberapa minggu. Lalu lintas udara kemudian dialihkan ke Bandara Aleppo. Tak sampai tiga bulan, tepat pada akhir Agustus lalu, Israel juga menyerang Bandara Aleppo.

Sebelumnya, Iran berulang kali menawarkan bantuan militer ke Suriah untuk melawan sisa-sisa teroris Negara Islam (sebelumnya ISIS) dan militan jihadis lainnya.

Israel mengeklaim, Iran menggunakan penerbangan sipil ke Suriah untuk menyelundupkan senjata dan rudal kepada Hizbullah.

Baca Juga: Dari Jejak Lendir, Bea Cukai Jerman Bongkar Penyelundupan Siput Raksasa, Harganya Mahal!