Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mensos Risma Sebut BLT BBM Telah Disalurkan ke 12,7 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Kompas.tv - 16 September 2022, 14:01 WIB
mensos-risma-sebut-blt-bbm-telah-disalurkan-ke-12-7-juta-keluarga-penerima-manfaat
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Jumat (16/9/2022). (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melaporkan PT Pos Indonesia (Persero) telah menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) kepada 12,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Adapun, kata dia, penerimanya tersebar di sekitar 482 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia

Hal tersebut disampaikan Risma dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jumat (16/9/2022).

"Hingga pukul 09.00 WIB tadi, Pos Indonesia sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan penerima sebanyak 12.701.985 KPM," kata Risma.

Dia kemudian menargetkan pekan ini, PT Pos Indonesia sudah melakukan penyaluran BLT BBM kepada 18.585.000 KPM atau 90 persen dari total target.


 

Risma mengeklaim sejauh ini sudah menyerahkan data penerima BLT BBM 100 persen ke Pos Indonesia.

Baca Juga: Asyik! Bakal Ada Bansos untuk Anak Yatim Piatu Rp200 Ribu per Bulan, Cair Desember 2022

Meski demikian, mantan Wali Kota Surabaya ini mengungkapkan ada sejumlah daerah yang belum disalurkan BLT BBM, terutama di kawasan yang sulit dijangkau seperti di wilayah pegunungan Papua dan Papua Barat.

Dia menuturkan, untuk wilayah tersebut, pihaknya akan menyalurkan BLT BBM sekaligus tanpa dicicil secara langsung di beberapa daerah tersebut.

"Memang ada beberapa daerah di pegunungan di Papua, Papua Barat, kami akan langsung menyalurkan bansos ke mereka," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat penerima bantuan di wilayah tersebut penerimanya tidak berdasarkan NIK, namun hanya nama penerima saja. Pasalnya masih banyak dari mereka yang belum memiliki NIK.

"(Di sana) kami tidak padankan dengan NIK, tapi hanya nama namun kami sesuaikan dengan dukcapil, karena aksesnya sulit," ujarnya.

Dia menambahkan untuk penyaluran akan dilakukan dengan menggunakan pesawat khusus, untuk bisa menjangkau daerah-daerah tersebut.

"Kami (Kemensos) dan Pos Indonesia akan ke sana dengan pesawat, di bulan ini kami tuntas 100 persen (penyalurannya)," ujarnya.

Baca Juga: Mensos: untuk Percepatan, Penyaluran BLT Perlu Kerja Sama Antara Pemerintah Pusat dengan Daerah



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x