Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Ngamuk Putin Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Disebut Penghujatan dan Tak Bermoral

Kompas.tv - 16 September 2022, 13:33 WIB
rusia-ngamuk-putin-tak-diundang-ke-pemakaman-ratu-elizabeth-ii-disebut-penghujatan-dan-tak-bermoral
Rusia mengamuk setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin tak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II. (Sumber: (Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengamuk setelah Presiden Vladimir Putin tak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II.

Kremlin menegaskan keputusan tak diundangnya Putin tersebut merupakan sebuah penghujatan dan tak bermoral.

Pemimpin Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Kamis (8/9/2022), dan akan dimakamkan pada Senin (19/9/2022).

Meski begitu ada sejumlah pemimpin negara yang tak diundang untuk menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Pangeran Harry Bisa Pakai Seragam Militer saat Malam Penjagaan Ratu Elizabeth II

Putin pun menjadi salah satunya, selain pemimpin Belarusia, Iran, Myanmar, Suriah, Afghanistan dan Venezuela.

Padahal, Putin turut berbelasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II.


 

Ia juga turut memberikan selamat kepada Raja Charles III saat dinobatkan sebagai pemimpin Inggris berikutnya.

Namun, hubungan Inggris dengan Rusia tengah memanas setelah Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina.

Inggris sendiri diketahui sebagai salah satu pendukung Ukraina dalam peperangan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Rusia, Maria Zakharova mengungkapkan penolakan mengundang Putin adalah usaha menggunakan tragedy nasional untuk tujuan geopolitik.

“Kami melihatnya sebagai usaha Inggris menggunakan tragedi nasional, yang menyentuh jutaan hati orang di seluruh dunia, untuk tujuan geopolitik demi menyelesaikan masalah dengan negara kami,” kata Zakharova dikutip dari Daily Star, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kesal Anaknya Tak Dapat Gelar Yang Mulia, Ini Kata Pengamat

“Sebuah langkah yang sangat tak bermoral. Ini jelas sebuah penghujatan terhadap ingatan mengenai Ratu Elizabeth II,” tambahnya.

Zakharova melanjutkan, citra pemersatu Ratu Elizabeth II, yang tak mencampuri politik sebagai prinsip selama masa pemerintahannya tak menjadi hambatan bagi London melakukan serangan perbedaan pendapat.

“Untuk bagian kami, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Inggris atas kehilangan besar yang menimpa mereka,” ujar Zakharova.

Sejumlah pemimpin dunia diharapkan memberikan penghormatan ke Ratu Eliazabeth II di Westminster Hall sebelum dimakamkan.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x