Kompas TV olahraga sepak bola

Aji Santoso Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persebaya yang Bikin Bonek Ngamuk dan Merusak

Kompas.tv - 16 September 2022, 05:54 WIB
aji-santoso-ungkap-biang-kerok-kekalahan-persebaya-yang-bikin-bonek-ngamuk-dan-merusak
Juninho (kanan) menendang bola dihalangi pesepak bola Rans Nusantara FC Arthur B (kedua kanan) dan Hamdan Zamzami (kedua kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Ia termasuk pemain yang dikritik Aji Santoso jadi biang keladi kekalahan bajul ijo (Sumber: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso secara terbuka mengkritik beberapa pemainnya yang dianggap tampil buruk hingga jadi biang kerok kekalahan timnya pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) malam.

Ia pun melontarkan kritik pedas kepada para penyerangnya, khususnyat Junior 'Juninho' Silva, usai kalah 1-2 melawan tim debutan RANS Nusantara FC. Kekalahan ini merupakan ketiga kali secara beruntun dialami bajul ijo. 

Kekalahan itu bikin ratusan Bonek, suporter Bajul Ijo, ngamuk hingga masuk ke lapangan dan geruduk manajemen Bajul Ijo hingga harus dibubarkan polisi dengan gas air mata. 

Aji Santoso pun kritik keras striker asal asal Brazil itu yang disebut buang kesempatan  emas untuk memperbesar keunggulan 1-0 yang sempat dimiliki Persebaya atas RANS.

"Saya sudah sampaikan ke Junior. Kamu mau bola seperti apa lagi? Berdiri bebas satu meter di depan gawang masih gagal cetak gol," kata Aji Kamis (15/9/2022) malam dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Baca Juga: Usai Ricuh di Sidoarjo, Bonek Gelar Aksi Protes di Kantor Persebaya

Peluang yang dimaksud Aji terjadi pada menit ke-57, ketika Persebaya sudah unggul 1-0 berkat gol Sho Yamamoto.

Menerima umpan dari Yamamoto tepat di muka gawang RANS yang dikawal Wawan Hendrawan, Juninho kurang tenang mengendalikan bola dan malah kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh. Peluang pun sirna. 

'Padahal kalau itu berbuah gol maka permainannya akan berbeda dan anak-anak tampil semakin percaya diri," ucap Aji, yang juga legenda Persebaya tersebut.

Kegagalan Juninho harus dibayar mahal sebab RANS kemudian mencetak dua gol balasan yang seluruhnya disumbangkan oleh Edo Febriansyah untuk membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin penuh.

Tak hanya mengkritik Juninho, Aji juga menyoroti penampilan barisan pertahanannya yang disebutnya rapuh. 

Lini belakang Persebaya memang sudah mendapat ujian sebelum pertandingan bergulir lantaran Rizky Ridho absen akibat sanksi larangan bermain dan Leo Lelis harus menepi karena mengalami cedera.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x