Kompas TV tekno internet

Bjorka Berulah Lagi, Klaim Menkominfo akan Dicopot, Minta Ganti yang Paham Teknologi, Bukan Politisi

Kompas.tv - 15 September 2022, 13:17 WIB
bjorka-berulah-lagi-klaim-menkominfo-akan-dicopot-minta-ganti-yang-paham-teknologi-bukan-politisi
Bjorka menyebut Johnny G Plate segera dicopot dari jabatannya selaku Menkominfo, Kamis (15/9/2022), (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Akun hacker Bjorka kembali berulah dengan menyebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate segera dicopot dari jabatannya. 

"Saya menerima informasi, dari teman yang bekerja di istana, Presiden akan segera mengganti Menkominfo Johnny G. Plate," ujar Bjorka, Kamis (15/9/2022) via forum Breached.to.

"Bagus, Pak Presiden. Pastikan penggantinya orang yang paham teknologi, dan bukan dari partai, politisi, atau tentara, karena semuanya jadi tidak akan berarti," ujarnya.

Pesan Bjorka kali ini menjadi serangan ketiga yang ditujukan kepada Kominfo.

Sebelumnya, Bjorka sempat menyebut pemerintah Indonesia idiot, usai Kominfo mengeluarkan pernyataan yang meminta hacker agar tidak menyerang. Selain itu, Bjorka juga sudah menyebarkan data pribadi Johnny.

Baca Juga: Muhammad Said Fikriansyah: Data di Breach Forum Cuma Sample, Maaf Kalau Merugikan, Saya Bukan Bjorka

Menghadapi Bjorka yang terus berulah, pemerintah telah membuat tim khusus sejak Senin (12/9) lalu untuk menangani peretasan data.

Dua hari setelahnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengeklaim pemerintah sudah mengantongi identitas Bjorka pada Rabu (14/9).

Selepas adanya klaim itu, seorang pemuda asal Cirebon dan Madiun ramai dibicarakan warganet, karena disebut sebagai sosok di balik sang hacker buron.

Kendati demikian, semua itu ditepis Bjorka melalui forum yang sama hari ini.

"Itu omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya, berdasar misinformasi dari Dark Tracer, yang memberi layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," ujar Bjorka.

"Mungkin anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, dosa, memberi informasi yang salah kepada sekumpulan idiot," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Mahfud MD Konferensi Pers, Data 102 Juta Penduduk Indonesia dari Kemensos Bocor di Darkweb


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x