Kompas TV internasional kompas dunia

Sebelum Pemakaman, Ribuan Warga Inggris Beri Penghormatan Pada Ratu Elizabeth di Westminster Hall

Kompas.tv - 15 September 2022, 06:28 WIB
sebelum-pemakaman-ribuan-warga-inggris-beri-penghormatan-pada-ratu-elizabeth-di-westminster-hall
Peti jenazah Ratu Elizabeth II dibawa dari Buckingham Palace ke Westminster Hall di London pada Rabu (14/9/2022). (Sumber: The Associated Press.)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Para pelayat terus mengalir berdatangan ke Westminster Hall pada Rabu (14/9/2022) malam untuk memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.

Peti mati mendiang Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham untuk terakhir kalinya pada hari sebelumnya. Peti tersebut kemudian diangkut dengan kereta kuda dan diberi hormat oleh meriam dan dentangan bell Big Ben. Prosesi berjalan dengan sangat khidmat melalui jalan-jalan London yang dipenuhi bendera, menuju ke Westminster Hall.

Baca Juga: Warga London Sambut Kedatangan Mobil Jenazah Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham

Seperti dikutip dari The Associated Press, jenazah pemimpin terlama Kerajaan Inggris ini akan disemayamkan selama empat hari hingga pemakaman pada Senin (19/9/2022). Ratusan ribu orang diperkirakan akan menyaksikan pemakamannya. 

Tak lama setelah jam 5 sore, anggota masyarakat pertama diizinkan untuk menyaksikan peti mati Ratu Elizabeth II secara langsung. Mereka bergerak dalam dua baris, setiap baris berada di kedua sisi peti mati. Banyak warga Inggris yang terlihat menangis saat mereka mendekati peti mati sang Ratu.

Baca Juga: Serba-serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Disemayamkan dalam Peti Ek Khusus yang Bisa Awetkan Jasad

Peti mati itu dibungkus dengan Royal Standard dan di bagian atasnya diletakkan Mahkota Negara yang bertatahkan hampir 3.000 berlian. Selain itu peti matinya dihiasi dan karangan bunga dan berbagai tumbuhan, termasuk pinus yang berasal dari Balmoral Estate, tempat Elizabeth meninggal pada 8 September pada usia 96 tahun.
 



Sumber : The Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x