Kompas TV internasional kompas dunia

Militer Armenia Klaim Misi Kemanusiaan dari Rusia Terkena Artileri Azerbaijan

Kompas.tv - 14 September 2022, 22:30 WIB
militer-armenia-klaim-misi-kemanusiaan-dari-rusia-terkena-artileri-azerbaijan
Militer Azerbaijan bergerak melewati perbatasan Azerbaijan-Armenia pada Selasa (13/9/2022). Pada Rabu (14/9/2022), Kementerian Pertahanan Armenia mengeklaim serangan Azerbaijan di perbatasan kedua negara turut mengenai permukiman warga sipil dan misi kemanusiaan dari Rusia. (Sumber: Kementerian Pertahanan Armenia via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

YEREVAN, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Armenia mengeklaim serangan Azerbaijan di perbatasan kedua negara pada Rabu (14/9/2022) turut mengenai permukiman warga sipil dan misi kemanusiaan dari Rusia. Pernyataan militer Armenia ini disiarkan menyusul konflik bersenjata yang kembali meletus di perbatasan Armenia-Azerbaijan pada hari ini.

Associated Press melaporkan, militer dari kedua negara bertukar serangan menggunakan drone tempur dan artileri. 

Yerevan dan Baku sendiri saling menyalahkan atas eskalasi konflik yang baru terjadi. Armenia menuduh Azerbaijan menyerang lebih dulu menggunakan drone ke arah Jermuk, kota dekat perbatasan.

Armenia mengeklaim militer dari negara tetangganya kemudian mengirim rentetan serangan artileri dan mortir ke arah Jermuk dan Desa Verin Shorzha, Rabu (14/9) pagi ini waktu setempat.

Sebaliknya, pihak Azerbaijan menuduh Armenialah yang memulai serangan. Baku menuduh pasukan Armenia meluncurkan serangan artileri ke garnisunn di Distrik Lachin dan Kalbajar, dekat wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan Baku dengan separatis pro-Armenia.

Baca Juga: Serangan Artileri dan Drone Azerbaijan ke Armenia Tewaskan 49 Tentara, Rusia Dimintai Bantuan

Akibat serangan Azerbaijan, sebuah misi kemanusiaan dari Rusia diklaim terkena ledakan artileri. Namun, Yerevan tidak merinci kerugian yang ditimbulkan, termasuk jumlah korban.

Kementerian Pertahanan Armenia mengeklaim Azerbaijan memicu eskalasi pertempuran dengan mengirim serangan artileri ke permukiman warga mulai Rabu (14/9) pukul 13.00 waktu setempat.

“Patut dicatat bahwa gedung dan kendaraan dari Dinas Keamanan Federal Rusia yang menempuh misi kemanusiaan di medan tempur juga terkena tembakan artileri berat. Ini bukti lanjutan bahwa, di samping pernyataan resmi Baku, pasukan Azerbaijan tidak membeda-bedakan target,” demikian tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Armenia.

Militer Armenia juga mengeklaim, selain meluncurkan serangan artileri intens, pasukan Azerbaijan pun terus bergerak maju menuju wilayahnya. 

“Angkatan Bersenjata Republik Armenia menempuh segala cara yang diperlukan untuk merespons secara tepat pergerakan musuh,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan.

Armenia dan Azerbaijan sendiri telah berkonflik selama berdekade-dekade terkini akibat sengketa Nagorno-Karabakh. Wilayah ini secara administratif masuk Azerbaijan, tetapi dikuasai pasukan pro-Armenia usai perang separatis yang berakhir pada 1994 silam.


 

Usai konflik baru antara Armenia-Azerbaijan meletus per Selasa (13/9) lalu, Rusia berusaha menengahi kedua negara dengan menjembatani gencatan senjata. Namun, gencatan senjata ini tidak bertahan lama.

Baca Juga: Butuh Rusia, Armenia Tak Takut Sanksi Barat karena Pertahankan Kerja Sama dengan Moskow

 

 



Sumber : Kompas TV/Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x