Kompas TV regional kriminal

Olah TKP Penyerangan Pekerja oleh KKB di Pegunungan Bintang, Polisi Temukan 6 Selongsong Peluru

Kompas.tv - 14 September 2022, 15:48 WIB
olah-tkp-penyerangan-pekerja-oleh-kkb-di-pegunungan-bintang-polisi-temukan-6-selongsong-peluru
Polisi menemukan enam selongsong peluru di lokasi penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja Jalan Transpapua di Kabupaten Bintang, Papua. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Polisi menemukan enam selongsong peluru di lokasi penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja Jalan Trans-Papua di Kabupaten Bintang, Papua.

Peristiwa penyerangan itu terjadi di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (12/09) malam.

Akibat dari penyerangan tersebut, puluhan pekerja terpaksa melarikan untuk menyelamatkan diri mereka.

Dalam penyerangan itu KKB membakar 6 alat berat sementara puluhan pekerja lari menyelamatkan diri.

Kapolres Pegunungan Bintang, Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito, mengatakan para pelaku mendatangi kamp pekerja dan melepas tembakan, yang menyebabkan puluhan pekerja menyelamatkan diri.

Baca Juga: 34 Pekerja Jalan Trans Papua Diteror KKB, Polisi Temukan 6 Selongsong Peluru Saat Olah TKP!

Dari 34 orang pekerja, 24 orang berhasil menyelamatkan diri ke Ibu Kota Oksibil, sementara 10 orang lainnya terjebak dan baru dievakuasi pada Selasa (13/09) pagi oleh polisi.

“Begitu kelompok kriminal bersenjata menyerang dan mengeluarkan tembakan-tembakan, seluruh masyarakat menyelamatkan diri ke hutan-hutan,” kata dia, dikutip dari pemberitaan Kompas TV, Rabu (14/9/2022).

“Para pekerja yang ada di lokasi berjumlah sekitar 34 orang, yang mana 24 orang berhasil menyelamatkan diri ke Oksibil, dan 10 terjebak pada saat terjadinya penyerangan.”

Baca Juga: Hendak Diperiksa Kpk Masa Pendukung Gubernur Papua Demo

Pascapenyerangan tersebut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menemukan enam selongsong peluru.

Dari hasil olah TKP, polisi juga telah mengidentifikasi pelaku penyerangan, yakni dari Kelompok Bersenjata Ngalum Kupel Pimpinan Nason Mimin.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Fendi Rakmeni, personel Kepolisian Resor Pegunungan Bintang masih melakukan patroli dan bersiaga di beberapa titik.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan susulan.

Akibat penyerangan itu, lanjut Fendi, proses penegerjaan pembangunan ruas jalan di titik itu dihentikan sementara hingga situasi kondusif.

“Saat ini seluruh pekerja masih berada di kamp induk,” kata Fendi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x