Kompas TV nasional sosok

Mengenal Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Diperingati Google Doodle Hari Ini

Kompas.tv - 14 September 2022, 07:52 WIB
mengenal-rasuna-said-pahlawan-nasional-yang-diperingati-google-doodle-hari-ini
Ilustrasi Google untuk memeringati hari ulang tahun Rasuna Said ke 112. (Sumber: Google)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Google hari ini merayakan ulang tahun ke-112 pahlawan nasional perempuan Indonesia Rasuna Said, Rabu (14/9/2022) dengan membuatkan ilustrasi di laman depan raksasa pencarian tersebut.

"Selamat ulang tahun, Rasuna Said!" ucap Google dalam keterangannya.

Hajjah Rangkayo Rasuna Said mendapatkan gelar pahlawan atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Presiden Soeharto memberinya gelar pahlawan pada 13 November 1974 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 084/TK/Tahun 1974.

Perempuan kelahiran 14 September 1910 di Maninjau, Agam, Sumatera Barat itu memiliki latar belakang keluarga yang taat pada agama.

Berasal dari kalangan keluarga ulama dan pengusaha terpandang, Rasuna Said tumbuh jadi perempuan yang taat syariat dan tegas.

Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Kisah Kaisar dan Pesan Pembawa Rezeki

Ia melakukan perjuangan dalam Kemerdekaan Indonesia dengan bergabung Sarekat Rakyat pada 1926.

Organisasi tersebut membawanya dalam penyelenggaraan Persatuan Muslim Indonesia atau PERMI yang kritis terhadap penjajahan Belanda dan perlakuan tak adil pada perempuan.

Rasuna Said melakukan pergerakan ke Padang pada 1931 untuk meluncurkan divisi perempuan di PERMI yang berfokus dalam sekolah sastra.

Nahas ia ditangkap oleh Belanda pada 1932 karena lantang berbicara menentang penjajahan dan menanamkan nasionalisme. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang dijatuhi hukuman speek delict.

Speek delict adalah hukum kolonial Belanda yang menyatakan siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.

Dalam persidangannya di Payakumbuh di tahun yang sama, ribuan orang menghadiri jalannya proses tersebut. Pidatonya menginspirasi banyak orang.

Bebas dari penjara pada 1934, Rasuna di umur 24 tahun memulai karier jurnalistik dan menulis jurnal perguruan tinggi, Raya.

Baca Juga: Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata, Jokowi: Perjuangan Para Pahlawan adalah Perjuangan Kami

Ia juga membuka banyak sekolah untuk para perempuan dan berbicara atas nama kelompok wanita Muslim.

Rasuna Said tercatat sebagai anggota DPR Republik Indonesia Serikat lalu menjadi Dewan Pertibangan Agung hingga akhir hayatnya.

Rasuna meninggal dunia akibat kanker darah pada 2 November 1965. Ia meninggalkan seorang putri dan 6 cucu. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.



Sumber : Kompas TV/Google/Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x