Kompas TV nasional kriminal

Soal Dugaan Ada Pihak Lain yang Tembak Brigadir J, Pengacara: Bripka RR Hanya Melihat Bharada E

Kompas.tv - 13 September 2022, 20:07 WIB
soal-dugaan-ada-pihak-lain-yang-tembak-brigadir-j-pengacara-bripka-rr-hanya-melihat-bharada-e
Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar, menjelaskan keterangan kliennya terkait penembakan Brigadir J dan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (7/9/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Erman Umar, mengatakan kliennya tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Bripka RR, kata dia, hanya melihat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang melakukannya.

Namun ia mengatakan, kliennya memastikan Ferdy Sambo sebagai pihak yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Pada saat ke dalam rumah Duren Tiga, Sambo sudah memerintahkan Richard menembak Yosua, beberapa kali tembakan," ujar Erman dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Bharada E Beberkan Penembak Terakhir Yosua, Cabut Beberapa Poin Keterangan di BAP

Erman menambahkan, kliennya tidak utuh melihat peristiwa penembakan lantaran saat itu mendapat panggilan lewat handy talky dari ajudan lain yang berada di luar rumah Duren Tiga. 

Kliennya menjawab panggilan tersebut dan melihat ke arah halaman. Setelah itu, kliennya kembali dan hanya melihat Brigadir J sudah tersungkur dan Ferdy Sambo menembak-nembak dinding. 

"Karena ada jeda waktu, dia tidak melihat utuh. Setelah dia kembali dia melihat Sambo menembak tembok dan tangga. Jadi dia tidak melihat, apakah Sambo menembak Brigadir J," ujar Erman. 

Sebelumnya Komnas HAM meminta tim khusus mendalami dugaan adanya pihak lain yang melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Dorongan Komnas HAM tersebut merujuk temuan autopsi pertama dan kedua serta uji balistik Brigadir J yang menemukan ada dua jenisi amunisi dari dua senjata api.

Bharada E dalam keterangannya menyatakan Ferdy Sambo menjadi penembak terakhir. Namun keterangan itu dibantah oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Pakar Sebut Ferdy Sambo Aktor Intelektual Penembakan Brigadir J, Terlepas Akui Tembak atau Tidak

Lebih lanjut Erman memastikan bahwa keterangan kliennya tentang Ferdy Sambo adalah aktor pembunuhan dan yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J, tidak pernah diubah. 

Keterangan itu sudah dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan, bahkan hingga uji kebohongan dilaksanakan, kata dia, tidak ada keterangan yang dicabut.

"Sampai saat ini tidak ada yang berubah dari keterangan Bripka RR terkait aktor pembunuhan Yosua," ujar Erman. 

Baca Juga: Pengacara: Ricky Rizal Masuk Rumah Saat Penembakan Yosua Berlangsung


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x