Kompas TV otomotif tips & trick

Awas! Salah Atur Suhu AC Mobil Bikin Boros Bensin, Ini Suhu Ideal Biar Hemat BBM

Kompas.tv - 13 September 2022, 15:08 WIB
awas-salah-atur-suhu-ac-mobil-bikin-boros-bensin-ini-suhu-ideal-biar-hemat-bbm
Ilustrasi AC mobil. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengaturan suhu air conditioner (AC) mobil ternyata bisa membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) lebih hemat atau justru semakin boros.

Mengatur suhu AC mobil dengan tepat dapat membantu pengendara menghemat bensin di tengah kenaikan harga BBM saat ini.

Technical Leader Auto2000 Agus Mustafa menjelaskan, masih banyak pengendara yang belum mengetahui bahwa sering menyalakan dan mematikan AC mobil justru akan membuat konsumsi BBM melonjak dan berisiko merusak komponen AC.

Agus menyarankan pengendara mengatur temperatur suhu AC mobil konsisten di 25 derajat celcius, agar kompresor tidak terus menerus aktif dan menambah beban pada mesin.

"Pada komponen AC itu memiliki dua sensor, yaitu sensor udara luar dan sensor untuk udara di dalam. Kalau kita setting (atur) suhu di 18 derajat celcius, begitu tidak dingin sedikit karena udara di luar ruangan sangat panas, komputer (ECU) akan selalu mengaktifkan kompresor," kata Agus, dilansir dari Kompas.com Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Syarat dan Cara Cek Bansos PBI JK BPJS Kesehatan, Iurannya Dibayar Pemerintah

"Kalau kompresornya aktif terus tanpa putus, otomatis akan menambah beban pada mesin sehingga konsumsi bahan bakarnya semakin tinggi (boros)," kata dia.

Pengaturan temperatur AC di angka 25 derajat akan membuat jarak antara suhu luar ruangan rata-rata di Indonesia (30 derajat) dengan suhu yang ingin dicapai di dalam ruangan mobil tidak terlalu jauh.

Sehingga, kerja kompresor mobil akan lebih ringan. Sebab, apabila suhu dalam ruangan sudah mendekati 25 derajat (yang diinginkan), ECU akan memutus kerja kompresor.

"Kalau misalkan kita setting (atur) di 25 derajat, komputer itu akan membandingkan udara luar dan dalam. Nah, pas ambil sensor di dalam kabin, mendekati 23-24 derajat, kompresornya dimatikan oleh komputer," kata Agus.

Baca Juga: Awas, Buat yang Tinggal di Kota Besar! Gaya Hidup Tak Sehat hingga Stres Jadi Pemicu Utama Jerawat

"Begitu kompresor mati, otomatis bebannya enteng sehingga konsumsi BBM di mobil bakal berkurang (lebih hemat)," ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan, apabila suhu AC sering diganti menyesuaikan keinginan, maka akan membuat konsumsi BBM lebih boros karena kompresor bakal bekerja keras mengejar temperatur yang diinginkan.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.