Kompas TV regional gaya hidup

Meningkatnya Kartu Kredit: Kunci dari Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.tv - 14 September 2022, 14:49 WIB
meningkatnya-kartu-kredit-kunci-dari-pertumbuhan-ekonomi
Kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran masa kini (Sumber: Freepik/jcom)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurunnya kasus Covid-19 semakin memberikan angin segar bagi sektor-sektor yang sebelumnya sangat terdampak. Salah satunya adalah ekonomi dan keuangan yang melaju pesat.

Kemajuan ini ditandai dengan tren permintaan kartu kredit yang terus bertumbuh. Hal ini diungkapkan dalam siniar CUAN (Cari Untung Bareng Teman) edisi Sekilas CUAN bertajuk “Ekonomi Terus Pulih, Gesekan Kartu Kredit Perbankan Makin Kenceng” di Spotify.

Dalam siniar itu, disebutkan bahwa CIMB Niaga bahkan mulai meraup keuntungan hingga 2,5 triliun. Sementara itu, Bank Mandiri sendiri telah mencapai 30 persen year on year selama Q1 2022.

Oleh sebab itu, SVP Credit Card Bank Mandiri, Erin Yong mengungkapkan kunci keberhasilan ini, “Peningkatan itu berkat kerja sama dengan merchant dan hotel terbaik di Indonesia lewat digitalisasi layanan melalui kemudahan pendaftaran aplikasi dan layanan kartu kredit.”

Baca Juga: Simak Tips Bijak Gunakan Kartu Kredit Agar Tak Terlilit Utang Berkepanjangan

Tak hanya itu, survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Bank Indonesia (BI) periode Mei 2022 juga menunjukkan signifikansi yang sangat baik.

Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengatakan bahwa permintaan pembiayaan baru korporasi pada Mei 2022 terindikasi tumbuh positif yang tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 12,1 persen.

SBT sendiri merupakan jawaban responden dikalikan dengan bobot kreditnya. Kemudian, selisih antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan menurun akan dihitung. 

“Penyaluran kredit baru pada Mei 2022 juga terindikasi tetap tumbuh positif. (Hal ini) tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 43,0 persen," ujar Erwin kepada Kompas.com

Baca Juga: [Full] Resmi! Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Khusus Pemerintah



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x