Kompas TV internasional kompas dunia

Jenazah Ratu Elizabeth Disamayamkan di St. Giles, Rakyat Skotlandia Beri Penghormatan Terakhir

Kompas.tv - 13 September 2022, 06:09 WIB
jenazah-ratu-elizabeth-disamayamkan-di-st-giles-rakyat-skotlandia-beri-penghormatan-terakhir
Rakyat Skotlandia tumpah ruah ke jalanan untuk melihat iring-iringan jenazah Ratu Elizabeth II yang dibawa untuk disemayamkan di Katedral St. Giles, Senin (12/9/2022). (Sumber: The Associated Press.)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

EDINBURGH, KOMPAS.TV — Empat anak Ratu Elizabeth II berjalan dalam hening di belakang mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II menuju Katedral St. Giles, Edinburgh, Skotlandia, Senin (12/9/2022). Di gereja ini, jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan dan warga Skotlandia diperkenankan memberikan salam perpisahan untuknya.

Di dalam gereja, peti mati diletakkan di atas tiang kayu dan di atasnya terdapat Mahkota emas Skotlandia, bertatahkan 22 permata dan 20 batu mulia serta mutiara air tawar dari sungai Skotlandia.

“Jadi kami berkumpul, untuk mengucapkan selamat tinggal Skotlandia kepada mendiang Ratu kami, yang hidupnya melayani bangsa dan dunia yang kami rayakan. Dan yang cintanya pada Skotlandia melegenda,” kata Pendeta Calum MacLeod seperti dikutip dari The Associated Press.

Kerumunan besar memenuhi rute sepanjang perjalanan mobil jenazah saat peti matinya diberangkatkan dari kastil Balmoral ke Edinburgh. 

Baca Juga: Jenazah Ratu Elizabeth II Dibawa Ke Edinburgh Sebelum Disemayamkan di Istana Buckingham

Peti mati Ratu Elizabeth akan berada di Katedral St. Giles sampai Selasa, sehingga masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir. Ribuan orang berbaris sepanjang 1 kilometer antara Istana Holyroodhouse dan Katedral St. Giles, untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth. 

“Saya hanya ingin berada di sini, hanya untuk menunjukkan penghormatan terakhir. Saya tidak percaya dia sudah meninggal,” kata Marilyn Mclear, pensiunan guru berusia 70 tahun. "Saya tahu dia berusia 96 tahun, tapi saya tidak percaya ratu sudah meninggal," tambahnya.

Seorang pria berteriak pada mobil jenazah yang lewat, sementara yang lain berseru, "God Save the Queen!" Prosesi itu disambut keheningan dan hormat, di bawah langit biru yang dipenuhi awan.

Charles dan saudara-saudaranya kemudian berdiri diam di gereja, menundukkan kepala saat mereka berdiri di empat sisi peti mati yang terbuat dari kayu ek. Di antara mereka terdapat anggota Royal Company of Archers yang ikut menjaga jenazah Ratu. 

Baca Juga: Kenang Sang Ratu, Penjualan Suvenir Ratu Elizabeth II Meningkat Drastis

Charles, Anne, dan Edward semuanya mengenakan seragam militer, tetapi Andrew tidak. Veteran Angkatan Laut Kerajaan itu telah dicopot dari gelar militer kehormatan dan dicopot sebagai pekerja kerajaan karena persahabatannya dengan penjahat seks asal Amerika Serikat yang terkenal, Jeffrey Epstein.

Sementara itu, pemerintah mengumumkan bahwa negara akan mengheningkan cipta selama satu menit pada hari Minggu malam sebelum pemakaman ratu. "Momen refleksi" ini akan berlangsung pada pukul 8 malam waktu setempat.
Sebelum terbang ke Skotlandia, Charles menerima belasungkawa di Parlemen pada hari Senin dan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia akan mengikuti jejak mendiang ibunya yang melakukan "tugas tanpa pamrih."

Ratusan anggota parlemen memadati Westminster Hall yang berusia 1.000 tahun untuk menghadiri kebaktian, di mana anggota Parlemen menyampaikan belasungkawa kepada raja. Keriuhan terompet menyambut Charles dan Camilla, Permaisuri.

Charles mengatakan kepada House of Commons dan House of Lords bahwa dia akan mengikuti mendiang ibunya dalam menegakkan "prinsip-prinsip berharga pemerintahan konstitusional" yang menopang sistem politik Inggris.
 



Sumber : The Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x