Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pejabat Ukraina Klaim Bebaskan 40 Pemukiman di Kharkiv, Bendera Ukraina Berkibar di Perbatasan Rusia

Kompas.tv - 12 September 2022, 12:51 WIB
pejabat-ukraina-klaim-bebaskan-40-pemukiman-di-kharkiv-bendera-ukraina-berkibar-di-perbatasan-rusia
Ilustrasi bendera Ukraina. Ukraina diklaim telah merebut 40 pemukiman di Kharkiv dari Rusia, dan mengibarkan bendera Ukraina di kota dekat perbatasan Rusia. (Sumber: AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina mengklaim telah membebaskan 40 pemukiman di Kharkiv yang sebelumnya diduduki Rusia.

Mereka juga berhasil mengibarkan bendera Ukraina di area yang berbatasan Rusia.

Serangan balik Ukraina dilaporkan berhasil membuat pasukan Rusia dipukul mundur dari Kharkiv.

Jumlah tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Pemerintahan Militer Kharkiv, Roman Semenukha.

Baca Juga: Sekutu Putin Ramzan Kadyrov Malah Kecam Tentara Rusia, Kesal Tak Mampu Hadapi Serangan Balik Ukraina

“Kami secara resmi mengumumkan pembebasan lebih dari 40 pemukiman,” katanya dikutip dari CNN, Minggu (11/9/2022).

“Situasi saat ini berubah dengan cepat dan aka nada banyak, pemukiman lagi yang dibebaskan,” katanya.

Semenukha mengatakan jumlah 40 pemukiman itu hanya merujuk ke tempat-tempat di mana situasi sepenuhnya terkendali, dan akan ada lebih banyak lagi bendera Ukraina yang dikibarkan.

“Situasinya dinamid positing. Dan memang situasinya berubah,” ujarnya.

Namun, Semenukha mengatakan salah jika merasa Rusia akan pergi begitu saja.

“Ada pertempuran sengit di banyak area di depan, dan semuanya sangat sulit. Jika kita berbicara tentang komponen militer, maka Anda hanya harus bersabar,” tuturnya.

Sementara itu, para pejabat lokal di Kharkhiv mengatakan bendera Ukraina telah berkibar di pemukiman yang dekat perbatasan Rusia.

Pejabat dari Kota Derhachi, Kharkiv, Oleksandr Kulik mengatakan bahwa bendera Ukraina berkibar di perumahan lokal di Kozacha Lopan.

Baca Juga: Tak Bosan, Macron akan Kembali Hubungi Putin Terkait PLTN Zaporizhizhia

Kozacha Lopan diduduki Rusia sejak Maret lalu, dan menjadi pusat administrasi dari otoritas pendudukan.

Kota itu hanya memiliki jarak 5km dari perbatasan Rusia, dan mengalami kerusakan yang parah selama konflik.

Selain itu, berdasarkan video rekaman yang dikeluarkan Dewan Kota Derhachi menunjukkan pemukiman lainnya, Tokarivka, juga mengibarkan bendera mereka.

Tokarivka juga berjarak sangat dekat dengan perbatasan Rusia.



Sumber : CNN

BERITA LAINNYA



Close Ads x