Kompas TV internasional kompas dunia

Penobatan Raja Charles III Dinodai Demonstrasi Anti-Monarki, Seorang Perempuan Ditangkap

Kompas.tv - 12 September 2022, 10:18 WIB
penobatan-raja-charles-iii-dinodai-demonstrasi-anti-monarki-seorang-perempuan-ditangkap
Ilustrasi Demonstrasi Anti-Monarki. Penobatan Raja Charles III sebagai Raja Inggris, Sabtu (10/9/2022), dinodai demonstrasi anti-Monarki di Edinburgh, Skotlandia, sehari kemudian. (Sumber: AP Photo/Lefteris Pitarakis)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

EDINBURGH, KOMPAS.TV - Penobatan Raja Charles III di Inggris dinodai dengan demonstrasi anti-Monarki di Edinburg, Skotlandia, Minggu (11/9/2022).

Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris, Sabtu (10/9/2022), setelah sang ibu, Ratu Elizabeth wafat, Kamis (8/9/2022).

Namun di Edinburgh, para demonstran anti-Monarki menyerukan agar kerajaan di Inggris diakhiri.

Beberapa demonstran membawa tanda yang mengutuk Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Bagi Ratu Elizabeth, Balmoral Adalah Tempat untuk Menjadi Orang Biasa, Jadi Isteri, Ibu dan Buyut

“Persetan dengan imperialism, hapuskan Monarki,” bunyi tanda yang dibawa oleh demonstran tersebut dikutip dari Daily Star.

Para demonstran berkumpul di Mercat Cross di Ibu Kota Skotlandia, ketika polisi datang dan mendorong kerumunan untuk bubar.

Polisi pun mengonfirmasikan bahwa seorang perempuan berusia 22 tahun ditangkap terkait pelanggaran perdamaian.


 

“Seorang perempuan 22 tahun ditangkap di luar Katedral St. Giles, Edinburgh pada Minggu 11 September 2022, dalam hubungannya karena pelanggaran kedamaian,” ujar juru bicara Kepolisian Skotlandia.

Demonstrasi terjadi ketika Terompet Negara Yang Mulia membunyikan keriuhan di Kastil Edinburgh dan Lord Lyon King of Armas membacakan proklamasi Raja.

Baca Juga: Kisah Petualangan Cinta Raja Charles, dari Babby Sitter Artis hingga Anak Jenderal

Namun, hal itu memicu ejekan dari kerumunan demonstran yang ada di sana.

Meski bagitu, banyak juga yang menyambut baik proklamasi tersebut, dan sempat menyebabkan saling sorak.

Proklamasi itu terjadi sebelum jenazah Ratu Elizabeth dibawa ke Edinburg, dalam rute menuju lokasi perbaringan terakhirnya.

Konvoi yang membawa peti mati dengan Ratu Elizabet di dalamnya, di bawa dari Balmoral pada perjalanan yang menghabiskan waktu 6 jam.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x