Kompas TV internasional kompas dunia

Jenazah Ratu Elizabeth II akan Dimakamkan pada 19 September

Kompas.tv - 11 September 2022, 11:51 WIB
jenazah-ratu-elizabeth-ii-akan-dimakamkan-pada-19-september
Kastil Balmoral di Skotlandia, salah satu tempat favorit Ratu Elizabeth II. (Sumber: WIKIMEDIA COMMONS/W BULACH via Kompas.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping pusara suaminya, Pangeran Philip, di Kapel St George, Kastil Windsor.

Dilansir dari Kompas.com, sang ratu akan dikebumikan di kapel tempat di mana orang tuanya juga dimakamkan.

Inggris akan melakoni masa berkabung setidaknya selama 10 hari, sejak Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) lalu.

Publik akan mendapat kesempatan memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II selama empat hari sebelum dimakamkan.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Kunjungi Indonesia di Tahun 1974, Kedatangannya Disambut oleh Presiden Soeharto

Dilaporkan akan ada 2.000 tamu undangan yang menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth, sedangkan jutaan lainnya akan menyaksikan dari TV.

Pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada 19 September nanti di Westminster Abbey, London, Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 di Kastil Balmoral, Skotlandia. Setelah Ratu Elizabeth II wafat, Pangeran Charles segera diproklamasikan sebagai Raja Inggris.

Sebagai ahli waris urutan pertama, Charles otomatis menjadi penerus takhta Kerajaan Inggris dengan gelar Raja Charles III, menggantikan Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Seberapa Mahal Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth? Perkiraannya Segini

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Charles, dia menyebut kematian Ratu Elizabeth II sebagai momen kesedihan terbesar baginya dan semua anggota keluarga.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," kata Charles pada Jumat (9/9), dikutip dari Kompas.com.

Kemudian Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengatakan, bangsa akan menyambut kepala negara yang baru, Raja Charles III, sebagaimana dilansir Insider.

"Dengan keluarga raja, kami berduka atas kehilangan ibunya, dan saat kami berduka, kami harus bersatu sebagai rakyat untuk mendukungnya," kata Truss.

"Kami mengantarkan era baru dalam sejarah megah negara besar kami, persis seperti yang diinginkan Yang Mulia, dengan mengucapkan kata-kata, God Save the King," lanjut Truss.

Baca Juga: Wow! Ratu Elizabeth Punya Ponsel Anti-Hacker dan Hanya 2 Orang Ini yang Teleponnya Diangkat Ratu



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.